Pages

Selasa, 03 November 2020

ANALISIS KEBUTUHAN TELEKOMUNIKASI

Di masa lalu, jaringan cenderung dirancang secara rinci untuk membawa suara, video, atau sinyal data. Perancangan jaringan suara, video, atau jaringan data akan berbeda oleh karena perbedaan fundamental antara suara, video, dan sinyal data. Misalnya : Secara alami suara adalah analog, data adalah digital. Jaringan telepon adalah jaringan pertama yang paling besar yang didukung oleh kabel telepon, fax mesin, telepon selular, telepon cordless, mesin penjawab, dan modems (untuk transmisi data di atas jaringan telepon).

Saat ini, sekitar 20 juta work-station terkoneksi ke Internet dan pemakaian internet berlanjut untuk meningkatkan metode penyelesaian kebuntuan jaringan (congestion) pada puncak jam kerja pada banyak komponen dari jaringan.

Terus meningkatnya kebuntuhan pada jaringan telah mengurangi nilai Internet untuk aplikasi-aplikasi baru seperti pendidikan jarak jauh web-based. Latency menjadi rendah, padahal aplikasi web sekarang memerlukan koneksi bandwidth yang tinggi ke atau antar supercomputer. Aplikasi ini memerlukan dukungan untuk Qos (Quality of Service) yang mulai tidak tersedia pada Internet yang sekarang, misalnya : perlunya reservasi bandwidth yang memiliki variasi yang rendah pada latency untuk mencegah keadaan terputus-putus dalam transmisi video digital.

Konsekuensinya, beberapa institusi riset sedang memimpin pengembangan Internet, yaitu suatu jaringan baru dengan bandwidth yang tinggi yang dapat digunakan untuk universitas untuk menghindari kebuntuan jaringan dalam kaitan dengan komersial traffic dan memenuhi dukungan QoS pada fungsi-fungsi yang diperlukan oleh multimedia dan aplikasi lain.

Secara umum, mayoritas penggunaan luas jaringan saat ini adalah untuk penyimpanan dan kemudahannya dalam melanjutkan datadata tersebut (forward) dari sumbernya ke tujuan dalam beberapa seri hop (loncatan).

Hal-hal yang harus diperhatikan saat membangun sebuah jaringan telekomunikasi yang mangacu pada tantangan dalam sebuah jaringan. Adapun tantangan tersebut diuraikan sebagai berikut:

1.   Kekurangan alamat. alamat IP alamat terbatas pada 2**32 dan kini sedang berlangsung usaha untuk meningkatkan jumlah alamat ini sampai 2**128.

·    Perusahaan tidak bisa menggunakan semua 2**24 alamat yang diijinkan oleh suatu kelas A.

·    Pengalamatan Kelas C menjadi lebih efektif tetapi metode ini meningkatkan ukuran tabel routing dalam router, mengurangi efisiensi paket yang di-forward.

2. Kendali yang didesentralisasi membuat jaringan mudah diskalakan. Namun juga mendatangkan ancaman membuat suatu service tidak terjamin integritasnya. Perlu perhatian terhadap aspek keamanan. Ini juga berarti tidak ada cara yang sama untuk melakukan perhitungan pemakaian, yang justru amat diperlukan untuk menjamin Mutu Layanan (QoS) untuk aplikasi-aplikasi seperi aplikasi multimedia.

3.    Multimedia (suara, video, dan data) aplikasi yang memerlukan kinerja secara real-time juga membutuhkan jaminan ketersediaan bandwidth minimum atau sambungan dengan latency yang variasinya kecil (jitter). à Parameter jaminan Mutu Layanan (Qos) ini tidak lagi didukung dengan teknologi internet yang ada sekarang.

4.  Qos memerlukan sinyal tertentu untuk menginformasikan kepada semua router tentang parameter jalur yang harus tersedia untuk masing-masing kelas lalu lintas data.

5.   Lalu lintas arus data yang baru harus dapat mengizinkan atau menolak entry tertentu yang akan masuk ke jaringan berdasarkan keadaan lalu lintas arus yang ada sekarang agar memenuhi parameter QoS. Ini sukar untuk dipenuhi di bawah kendali jaringan desentralisasi.

6.    Penundaan Delay pada setiap workstation relatif rendah, luas bandwidth relatif tinggi.

7.    Rasio kesalahan selama transmisi data rendah.

8.   WorkStation mempunyai kemampuan untuk memancarkan pesan secara satu persatu atau secara keseluruhan (multicast).

9.   Hubungan secara peer to peer antara workstation yang terhubung dapat berlaku hubungan master/slave.

 

Analisis perangkat telekomunikasi yang didasarkan pada:

Ø Jenis-jenis kabel (Kabel UTP, Kabel coaxial, Kabel twisted pair, Serat optic / fiber optic)

Ø NIC

Ø Router

Ø Switch

Ø PC

Ø Modem

Ø Antena pemancar

Perkembangan teknologi telekomunikasi saat ini berbanding lurus dengan bertambahnya kebutuhan komunikasi masyarakat. Sektor telekomunikasi yang merupakan cabang strategis saat ini diarahkan menjadi satu layanan yang mencakup data, suara, gambar dan komunikasi mobile dengan kualitas tinggi. Jaringan yang didukung oleh protocol IP semakin fleksibel dalam memenuhi tuntutan kebutuhan layanan-layanan baru di masa depan.

Teknologi informasi sampai dengan saat ini berkembang dengan pesat seiring dengan penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi. Oleh karena itu, TI mampu menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan teknologi informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif).

Pada dasarnya peralatan teknologi komunikasi modern meliputi 3 perangkat utama yaitu Komputer, Jaringan sistem komunikasi dan Net Tool (peralatan jaringan).

1) Komputer

Gabungan antara penggunaan komputer dengan teknologi telekomunikasi telah menghasilkan apa yang kita kenal sebagai teknologi informasi. Teknologi informasi telah berperan sebagai tempat untuk menyimpan informasi, mengolah informasi, mendistribusikan informasi dalam berbagai bentuk dan cara. Bahan atau informasi tersebut dapat disebarkan berupa teks, gambar, grafik, suara, animasi, dan video, atau gabungan secara interaktif yang dikenali sebagai multimedia.

2) Jaringan dan Komunikasi

Jaringan komunikasi merupakan sebuah sistem yang mampu menghubungkan dan mengga-bungkan beberapa titik komunikasi menjadi satu kesatuan yang mampu berinteraksi antara satu dengan lainnya.

 

Berikut ini beberapa perangkat komunikasi yang menggunakan jaringan.

1.    Telephone. Telephone merupakan alat komunikasi dua arah yang memungkinkan 2 orang atau lebih untuk bercakap-cakap tanpa terbatas jarak.

2.    ISDN (Integrated Service Digital Network) merupakan layanan jaringan komunikasi khusus yang menggunakan jaringan telepon yang tidak hanya memproses suara, tetapi juga mampu menangani penyimpanan data berupa teks, gambar, video, faksimili, dan lain-lain

3.    CD Interaktif (CD-i) adalah CD pembelajaran yang mempunyai fungsi memberi informasi. Di dalamnya terdapat tombol-tombol yang bisa menuju ke fasilitas lainnya. Cd interaktif ini sangat bermanfaat bagi pelajar karena sangat memudahkan siswa dalam proses belajar. Salah satu software yang digunakan dalam membuat cd interaktif adalah macromedia flash mx. Namun masih banyak software lain yang dapat digunakan, salah satunya adalah adobe primer.

4.  Video Streaming merupakan teknologi komputer sebagai jaringan client server dalam melakukan permintaan (request) untuk dikirimi data dalam hal ini materi yang bersifat multimedia (audio, video). Materi (content) dari operator atau penyedia jasa layanan memasang materinya kedalam aplikasi-aplikasi layanannya yang kemudian dapat diakses oleh pengguna. Materi ini dapat berupa file audio video yang bersifat real time artinya kejadiannya berlangsung juga saat diakses seperti kondisi lalu lintas di jalan raya yang telah dipasang kamera dan dipancarkan ke kantor operator yang kemudian diakses oleh pengguna. Aplikasi ini merupakan teknologi terkini yang diusung oleh sebuah handphone. Dengan adanya layanan yang diberikan oleh operator seluler, informasi yang sifatnya realtime dapat kita peroleh semisal berita dari televisi atau bahkan kondisi lalu lintas di tempat-tempat tertentu. Aplikasi ini merupakan gambaran teknologi seluler yang orang terkadang menyebutnya dengan teknologi 2,5G. Video streaming merupakan layanan multimedia yang dapat diakses oleh pengguna handphone dengan teknologi komunikasi data bergerak.

5.    Leased Line Leased line merupakan jaringan telepon tetap (permanen) yang menghubungkan dua tempat atau lebih. Jaringan ini tidak mempunyai alat pengalih (switching) atau sejenisnya, jaringan ini bekerja diantara tempat-tempat yang dihubungkan tersebut secara spesifik atau yang sudah ditentukan. Jaringan ini dikenal juga dengan sebutan private line.

6.    Jaringan Komunikasi dengan Satelit Jaringan komunikasi tanpa kabel yang menggunakan satelit yang berfungsi sebagai pemancar, penerima dan penguat. Sistem komunikasi ini menggunakan gelombang sebagai penghantar datanya

7.       Komunikasi Seluler Komunikasi seluler merupakan komunikasi yang menggunakan transmisi radio untuk mengirimkan sinyal informasi, alat tersebut lebih dikenal dengan nama HandPhone.

0 komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR