A. Rangkaian Half Adder
Half adder adalah suatu rangkaian penjumlahan sistem bilangan biner yang paling sederhana. Rangkaian ini hanya dapat digunakan untuk operasi penjumlahan data bilangan biner sampai 1 bit saja. Rangkaian Half Adder memiliki 2 terminal input untuk 2 variabel bilangan biner dan 2 terminal output, yaitu summary out (SUM) dan carry out (CARRY).
Half Adder (HA) adalah rangkaian
penjumlahan sistem bilangan biner yang paling sederhana. Rangkaian ini hanya
dapat digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan dua bilangan biner 1 bit.
Rangkaian half adder memiliki dua terminal input untuk 2 variabel bilangan
biner dan 2 terminal output, yaitu summary out (sum) dan carry out (carry).
Aturan-aturan untuk melakukan penambahan biner dua bit diilustrasikan sebagai berikut:
Aturan 1 0 + 0 = 0
Aturan 2 0 + 1 = 1
Aturan 3 1 + 0 = 1
Aturan 4 1 + 1 = 0 dan carry 1 = 10
Tiga aturan pertama mudah dimngerti, sedangkan aturan 4 menyatakan
bahwa penjumlahan biner 1 + 1 = 10 (desimal 2). Angka 1 hasil penjumlahan
dibawa ke kolom yang mempunyai tingkatan lebih tinggi, dan dikatakan terdapat
carry. Rancangan diagram logika menggunakan XOR dan AND, masukan diberikan
simbol A dan B sedangkan keluaran diberi simbol Σ yang berarti jumlah (SUM) dan
Simbol Co berarti bawaan keluar (Carry Out). Diagram logika dan penambahan
setengah (half adder) dengan input A dan B, simbol half adder dan tabel
kebenaran diberikan pada gambar berikut.
B. Rangkaian Full Adder
Full Adder adalah rangkaian elekronik
yang bekerja melakukan perhitungan penjumlahan penuh dari dua buah bilangan biner yang masing-masing terdiri
dari satu bit. Rangkaian ini memiliki 3input dan 2 output, salah satu input
merupakan nilai dari pindahan penjumlahan, kemudian sama seperti pada hafl
adder salah satu outputnya dipakai sebagai tempat nilai pindahan dan yang lain
sebagai hasil dari penjumlahan.
Rangkaian full adder (FA) dapat digunakan untuk menjumlahkan
bilangan biner yang lebih dari 1 bit. Rangkaian Full Adder dapat
dibentuk oleh gabungan 2 buah rangkaian half adder dan sebuah gerbang OR untuk
menjumlahkan carry output. Pada penambahan penuh muncul aturan kelima
yang menyatakan suatu penjumlahan setengah tidak akan bekerja bila muncul carry-in.
Oleh karena itu penambahan penuh
mempunyai tiga masukan yaitu A, B dan C-in, sedangkan keluaran
adalah SUM dan Co (carry out). Diagram logika dari full adder dan
tabel kebenaran disajikan pada gambar berikut, untuk simulasi bisa digunakan software
electronic workbench.
Gambar 4.2. Rangkaian Full Adder
Contoh rangkaian penjumlah 4 bit yang menggunakan 4 blok full
adder
Gambar 4.4 Rangkaian Penjumlah 4 Bit
(Purwanto, 2011, hal. 133)
Rangkaian Ripple Carry Adder
Ripple carry adder adalah kumpulan dari full
adder yang dihubungkan carryoutdari full adder yang sebelumnya sebagai carry
input untuk full adder berikutnya. Halini berfungsi untuk melakukan penjumlahan
aritmatik bilangan binner denganjumlah n-bit dan diimplementasikan dengan
n-full adder.Ripple carry adder adalahkumpulan dari full adder yang dihubungkan
carryout dari full adder yangsebelumnya sebagai carry input untuk full adder
berikutnya. Hal ini berfungsi untukmelakukan penjumlahan aritmatik bilangan
binner dengan jumlah n-bit dandiimplementasikan dengan n-full adder.
Untuk menambah
khasanah pengetahuan tentang ripple carry adder, maka saksikan video di bawah ini
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR