Salah satu cara untuk memvisualkan proses berpikir adalah
dengan menggunakan peta minda (peta minda). Peta Minda dibuat oleh Tony Buzan
tahun 1974 berdasarkan cara kerja otak kita dalam menyimpan informasi.
Peta Minda adalah representasi grafis konkret yang dapat menunjukkan
bagaimana suatu konsep berhubungan atau terkait dengan konsep lain yang
termasuk dalam kategori yang sama. Peta minda adalah skema atau ringkasan hasil
pembelajaran. Peta minda juga disebut sebagai peta konsep (pemetaan minimal).
Peta Minda yaitu salah satu kemungkinan
visual-spasial dalam bentuk kecerdasan ganda atau kecerdasan beragam yang
sekarang digunakan dalam sistem pembelajaran sekolah.
Setelah mempelajari suatu bab, semua siswa didorong
untuk menguasai teknik ini untuk mengingat dan meninjau kembali pemahaman siswa
tentang bab itu. Banyak orang percaya bahwa teknik ini sulit digunakan.
Faktanya, teknik ini memudahkan siswa untuk mengingat fakta-fakta penting yang
telah mereka pelajari.
Waktu yang tepat untuk menggunakan peta minda ini
digunakan di awal setiap sekolah dan di akhir ujian. Siswa sangat disarankan
untuk berlatih peta minda dari awal agar memudahkan siswa untuk menguasai semua
mata pelajaran dengan baik dan cemerlang.
Metode Pembelajaran Peta Minda
Metode pembelajaran membantu siswa untuk mempelajari
materi pembelajaran dengan lebih mudah. Semakin kreatif metode yang digunakan,
semakin mudah bagi siswa untuk belajar.
Metode pembelajaran tidak boleh monoton karena mereka
tentu saja membosankan. Untuk alasan ini, metode pembelajaran yang unik,
menghibur dan efektif diperlukan untuk menghasilkan minat dalam belajar.
Salah satu metode pembelajaran yang membuat efektif
bagi setiap siswa untuk mempelajari hal-hal baru adalah metode peta minda. Peta
minda atau yang lebih dikenal dengan Mind Map pada awalnya dikembangkan oleh
Tony Buzan, seorang psikolog dari Inggris.
Metode ini juga dikenal sebagai Peta minda yang
dirancang khusus untuk memudahkan siswa dalam mempelajari dan mengekspresikan
pemikiran siswa tentang suatu masalah dan memahami konsep kewirausahaan, maka
metode ini sangat diperlukan.
Manfaat Peta Minda
Berikut adalah manfaat yang didapatkan ketika
menerapkan peta minda:
1. Manfaat Bagi Guru
· Membantu guru
untuk memahami konsep-konsep berbeda dari subjek yang akan diajarkan dan
dapatkan wawasan baru.
·
Membantu guru
untuk mengenali koneksi logis antara konsep-konsep tertentu.
·
Membantu
menghindari ide yang salah dari siswa.
·
Membantu
mengatur urutan kegiatan belajar mengajar di kelas.
· Dengan
mengidentifikasi konsep sebelum membuat kartu konsep, guru dapat secara unik
menemukan topik ilmiah untuk menentukan topik yang akan diperiksa.
·
Membantu untuk
menilai siswa.
·
Sebagai
instrumen untuk mempromosikan pembelajaran kooperatif.
·
Membantu siswa
memahami pemahaman sebelum belajar.
2. Manfaat Bagi Siswa
·
Mengajak siswa
secara tidak langsung untuk mengembangkan suatu ide/gagasan.
·
Membantu siswa memvisualisasikan
rencana juga pikiran.
·
Membantu Anda
belajar mengembangkan kerja project lebih teratur dan berurutan.
·
Membantu untuk membuat
kerangka/rencana alur cerita.
·
Membantu memahami
sesuatu sehingga menambah wawasan baru.
·
Peta minda juga
sangat bermanfaat untuk merangsang kinerja otak kanan dan otak kiri secara
bersamaan..
Jenis-jenis Peta Minda
Berikut adalah jenis-jenis dari peta minda:
1. Flow Map adalah peta pikiran yang digunakan untuk membuat
urutan proses.
2. Multi Flow Map adalah peta pikiran yang menunjukkan dan
mempelajari sebab dan akibat dari suatu peristiwa.
3. Bridge Map adalah peta pikiran yang digunakan untuk menggambarkan
analogi yang menggunakan faktor koneksi antara satu konsep dan lainnya.
4. Bubble Map adalah salah satu peta minda yang umumnya menggunakan
kata-kata deskriptif dan penjabaran setiap konsep.
5. Brace Map adalah pemetaan mental yang secara fisik memeriksa objek
dalam bentuk nama atau deskripsi objek.
6. Tree Map adalah peta pikiran yang mengklasifikasikan setiap konsep
berdasarkan kategori tertentu.
7. Double Bubble Map adalah peta pikiran yang umumnya membandingkan
berbagai konsep secara bersamaan.
8. Circle Map adalah peta pikiran yang umumnya menggunakan skema menyeluruh
yang berisi konteks pengetahuan yang berbeda.
Fungsi Peta Minda
Peta minda sangat penting untuk kepraktisan siswa
karena memiliki beberapa fungsi, yang tercantum di bawah ini:
1. Fungsi peta minda untuk menghemat waktu belajar.
2. Sebagai salah satu struktur dari metode pembelajaran.
3. Berfungsi untuk memperkuat ingatan para siswa.
4. Berfungsi agar siswa dapat menafsirkan semua
pelajaran yang telah mereka pelajari.
Contoh Peta Minda
Di bawah ini adalah beberapa contoh dari peta minda:
1. Peta Minda Pohon
Peta Minda Pohon adalah peta konseptual yang
menyerupai bentuk pohon. Tentu saja, ide ini sangat cocok untuk pecinta alam,
tetapi perlu dicatat bahwa membuat peta minda pohon ini tidaklah mudah.
2. Peta Minda Sekolah
Peta Minda Sekolah tentu memiliki berbagai jenis yang
sesuai dengan jenis topik. Dalam hal ini, Anda dapat membuat peta minda
berdasarkan topik yang diberikan.
Membuat peta minda sekolah ini tidak mudah, karena harus
dibuat semenarik mungkin, yang nantinya bahan akan dibakar yang ada di
dalamnya. Dengan peta minda sekolah yang menarik ini siswa akan memahami materi
dengan sangat mudah.
3. Peta Minda Kelompok Sosial
Di lingkungan masyarakat, tidak pernah lepas dari
nama kelompok sosial. Bagi Anda yang mengerti atau mempelajari kelompok sosial
ini, lebih mudah menggunakan metode peta minda kelompok sosial di dalamnya.
Cara Membuat Peta Minda
Membuat peta minda untuk memvisualkan ide/gagasan bukanlah sesuatu yang sulit. Berikut adalah beberapa video tutorial cara sederhana memvisualkan gagasan.
Cara membuat Peta Konsep dengan Microsoft Word
Membuat Peta Konsep dengan Mind Mapping