Memori adalah suatu bagian yang paling
penting dan seluruh sistem komputer. Memori banyak mengalami perubahan
teknologi seiring dengan berjalannya waktu. Memori pertama kali mempunyai
kapasitas yang sangat terbatas dan hanya terdiri dan beberapa byte. Komputer
terdiri dan memori fisik dalam bentuk cip yang ditancapkan ke dalam soket
memori motherboard. Bagian kedua dan memori adalah memori virtual, yang pada
dasarnya bagian terkecil dan hard drive. Bagian ini digunakan sistem operasi
ketika memori fisik penuh.
Memori adalah perangkat sistem yang
menyimpan data atau program pada komputer elektronik digital. Penyimpanan
mungkin saja sifatnya sementara atau permanen, bergantung pada frekuensi
pengambilan data. Masing-masing unit memori terdiri dari cip yang memiliki
fabrikasi built-in jutaan transistor dan kapasitor. Unsur-unsur kecil
bergabung untuk menyimpan satu bit dalam sebuah memori sel memori dalam bentuk
digit biner 0 dan 1. Kapasitor bertindak sebagai sel tahanan untuk data biner,
sedangkan transistor memungkinkan sirkuit memori untuk membaca atau mengubah
nilai data dalam kapasitor. Ketika elemen ini terhubung dalam cip memori,
kapasitor ini dapat menerima dan menyimpan data yang dikirim oleh CPU komputer.
A. Karakteristik Sistem Memori
Dalam memahami berbagai karakteristik dari berbagai
macam situasi, kita harus mengetahui karakteristik memori satu persatu. Masalah
kompleks sistem memori adalah membuatnya agar lebih mudah diatur bila kita
mengklasifikasikan sistem-sistem memori sehubungan dengan
karakteristik-karakteristik kuncinya. Karakterisik memori yaitu sebagai
berikut.
1. Lokasi
Memori
berada pada 3 lokasi yang berbeda, antara lain sebagai berikut.
a. Memori
lokal
Memori ini built-in berada
dalam CPU (mikroprosesor) dan diperlukan untuk semua kegiatan CPU. Memori ini
disebut register.
b. Memori
internal
Memori ini berada di luar cip
prosesor tetapi bersifat internal terhadap sistem komputer dan diperlukan oleh
CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, hingga dapat diakses secara
langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara. Memori internal sering juga
disebut sebagal memori primer atau memori utama. Memori internal biasanya
menggunakan media RAM.
c. Memori
Eksternal (secondary)
Memori ini bersifat Eksternal
tcrhadap sistem komputer dan tentu saja berada di luar CPU dan diperlukan untuk
menyimpan data atau instruksi secara pcrmanen. Memori ini, tidak diperlukan di
dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat diakses secara langsung oleh
prosesor (CPU). Untuk akses memori Eksternal ini oleh CPU harus melalui
pengontrol / modul I/O. Memori Eksternal sering juga disebut sebagai memori
sekunder. Memori ini terdiri atas perangkat penyimpanan seperti disk atau pita
magnetik.
2. Kapasitas
a. Kapasitas
pada register dinyatakan dalam satuan bit.
b. Kapasitas
memori Internal dinyatakan dalam bentuk satuan byte (1 byte = 8 bit) atau word.
c. Kapasitas
memori eksternal dinyatakan dalam byte. Memori Eksternal biasanya lebih besar
kapasitasnya daripada memori Internal , hal ini disebabkan karena teknologi dan
sifat penggunaannya yang berbeda.
d. Banyaknya
word umumnya 8, 16, 16 bit.
3. Satuan Transfer
Satuan
transfer merupakan jumlah bit yank dibaca atau ditulis ke dalam memori pada
suatu saat. Tiga konsep yang berhubungan dengan saluan transfer adalah sebagai
berikut :
a. Word
Merupakan satuan ―alami‖ organisasi
memori. Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk
representasi bilangan dan panjang instruksi
b. Addressable
units .
Pada sejumlah
sistem, adressable units adalah word. Namun terdapat sistem dengan pengalamatan
pada tingkatan byte. Pada semua kasus hubungan antara panjang A suatu alamat
dan jumlah N adressable unit adalah 2A = N.
c. Unit
of transfer
Adalah jumlah bit yang dibaca atau
dituliskan ke dalam memori pada suatu saat. Pada memori eksternal , tranfer
data biasanya lebih besar dari suatu word, yang disebut dengan block.
Tabel : Tingkatan satuan memori
Simbol
|
Kapasitas
dalam Satuan Byte
|
|
Kilobyte
|
KB
|
1024
|
Megabyte
|
MB
|
1,048,576
|
Gigabyte
|
GB
|
1,073,741,824
|
Terabyte
|
TB
|
1,099,511,627,776
|
4. Metode Akses
Perbedaan
utama yang terdapat pada sejumlah jenis memori adalah metode akses.
Terdapatempat jenis pengaksesan, yaitu sebagai berikut.
a. Sequential
access
Memori diorganisasikan menjadi
unit-unit data yang disebut record dan akses harus dibuat dalam bentuk
urutan linear yang spesifik. Informasi mengalamatan yang disimpan dipakai untuk
memisahkan record-record dan untuk membantu proses pencarian. Terdapat shared
read /write mechanism untuk penulisan / pembacaan memorinya. Pita magnetik
merupakan memori yang menggunakan metode sequential access.
b. Direct
access
Sama seperri sequential access, yakni
menggunakan shared read/write mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki
alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik. Akses dilakukan langsung pada alamat
memori. Disk adalah contoh memori yang menggunakan direct access.
c. Random
access
Setiap lokasi memori dipiih secara
acak (random) dan diakses serta diaLamati secara langsung. Contohnya adalah
memori utama.
d. Associative
access
Merupakan jenis akses acak yang
memungkinkan pembandingan lokasi bit yang diinginkan untuk pencocokan. Jadi
data dicari berdasarkan isinya bukan alamamya dalam memori.
5. Kinerja
Berdasarkan
karakteristik unjuk kinerja, ada tiga parameter utama pengukuran unjuk kinerja,
yaitu sebagai berikut.
a. Access
time, bagi RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
operasi baca atau tulis. Sedangkan untuk memori non-random akses merupakan
waktu yang dibutuhkan dalam melakukan mekanisme baca atau tulis pada lokasi
tertentu.
b. Memory
cycle time, konsep ini digunakan pada RAM dan terdiri dari access time ditambah
dengan waktu yang diperlukan transient agar hilang pada saluran sinyal.
c. Transfer
rate, adalah kecepatan data transfer ke unit memori atau dari unit memori. Pada
RAM sama dengan 1/ (cycle time).
6. Fisik
Tipe
fisik yang digunakan menurut perkembangan teknologi saat ini adalah memori
semikonduktor dengan teknologi VLSI dan memori permukaan magnetik seperti yang
digunakan pada disk dan pita magnetik.
Ada
dua tipe fisik memori, yaitu sebagai berikut.
a. Memori
semikonduktor
Memori ini memakai teknologi LSI
atau VLSI (very large scale integration). Memori ini banyak digunakan untuk
memori internal misalnya RAM.
b. Memori
permukaan magnetik
Memori ini banyak digunakan untuk
memori eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetik.
7. Berdasarkan Karakteristik Fisik
Ada
dua kriteria yang mencerminkan karakteristik fisik memori, yaitu sebagai
berikut.
a. Volatile
dan Non-volatile
Pada memori volatile, informasi
akan rusak secara alami atau hilang bila daya listriknya dimatikan. Sementara
itu, pada memori non-volatile, sekali informasi direkam akan tetap berada di
sana tanpa mengalami kerusakan sebelum dilakukan perubahan. Pada memori ini
daya listrik tidak diperlukan untuk mempertahankan informasi tersebut. Memori
permukaan magnetik adalah non-volatile. Memori semikonduktor dapat berupa volatile
atau non-volatile.
b.
Erasable dan Non-erasable
Erasable artinya isi memori dapat
dihapus dan diganti dengan informasi lain. Memori semikonduktor yang tidak
terhapuskan dan non-volatile adalah ROM.
B. Fungsi Memori
Memori
merupakan tempat penyimpanan program dan data sementara. Memori bekerja dengan
menyimpan dan menyuplai data-data penting yang dibutuhkan prosesor, kemudian
untuk diolahmenjadi informasi. Secara garis besar memori dapat dikiasifikasikan
menjadi dua bagian, yaitu primer dan sekunder.
Memori
adalah sebuah array yang besar dan word atau byte, yang
ukurannya mencapai ratusan,ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte
mempunyai alamat tersendiri. Memori utama (mainmemory) berfungsi
sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat
I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile),artinya
data dapat hilang begitu sistim dimatikan. Sistem operasi bertanggung jawab
atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti:
a.
menjaga track dan memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya,
b.
memilih program yang akan dimuat ke memori, dan
c.
mengalokasikan dan mendealokasikan memory space sesuai kebutuhan.
Memori
utama dapat dibayangkan sebagai kumpulan kotak-kotak yang masing-masing dapat
menyimpan sepenggal informasi baik berupa data maupun instruksi. Umumnya 1byte
memori terdiri dan 8 bit dan tiap bit diwakili oleh 1 atau 0. Kombinasi bit
dalam 1byte tcrsebut membentuk suatukode yang mewakili isi dan lokasi
memori. Kode yang digunakan untuk mewakilinya bergantungpada komputer yang
digunakan dapat membentuk sistem kode BCD (Binary-CodedDecimal)
atau sistem kode SBCDIC (Standard Binary Coded Decimal interchange).
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR