Pages

Minggu, 19 Juli 2020

LOGIKA ALGORITMA



1.   LOGIKA
Manusia adalah mahluk paling mulia sebab dianugerahi berbagai kelebihan yang tidak diberikan kepada semua mahluk selain manusia. Salah satu kelebihan tersebut karena manusia diberikan akal pikiran sehingga dapat memilih hal yang benar dan bermanfaat, serta meninggalkan yang tidak bermanfaat (mudarat).
Manusia merupakan makhluk yang mampu berpikir dan bernalar dengan baik. Sebagai makhluk yang berpikir, manusia memiliki dua ciri yang melekat, yaitu rasionalitas dan moralitas. Rasionalitas akan menuntun manusia untuk bertindak menurut pikiran dengan pertimbangan yang logis. Moralitas akan mendorong manusia untuk berlaku sopan santun, sesuai dengan etiket atau norma yang berlaku. Namun, ketika manusia berpikir, kadang kala dipengaruhi berbagai kecenderungan, emosi, subjektivitas, dan berbagai hal lain yang menjadikan kita tidak dapat berpikir jernih dan logis sehingga menghasilkan kesalahan berpikir dan pada akhirnya akan mengakibatkan kesimpulan yang salah (sesat).
Dalam setiap keadaan, seorang manusia membutuhkan pola pikir logis. Berpikir logis merupakan berpikir dengan cara yang benar/masuk akal dan sesuai dengan hukum logika.

Gambar 2.1 Berpikir Logis
  
Logika berasal dari kata λόγος (logos) yang bermakna hasil nalar yang diutarakan dalam kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika merupakan salah satu cabang ilmu filsafat. Cabang filsafat yang lain adalah epistemologi, etika, dan estetika. Dalam pembahasan ini, logika tidak dijelaskan secara rinci, hanya digunakan untuk mempelajari bernalar sebagai kecakapan hidup, berpikir secara lurus, tepat, runtut, dan teratur, yang merupakan penerapan logika dalam kehidupan keseharian. Logika merupakan materi yang dipelajari sampai kapan pun bahkan ketika manusia menciptakan kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Seseorang dapat mengungkapkan kebenaran berdasarkan penalaran logis. Dengan disertai bukti-bukti yang ada, seseorang dapat menilai kebenaran pernyataan untuk akhirnya sampai pada pengambilan keputusan.
Logika disebut juga sebagai alat untuk menjaga dari kesesatan bernalar. Seseorang membutuhkan kemahiran bernalar logis agar dapat menghasilkan kesimpulan yang benar.
Beberapa manfaat yang akan didapatkan setelah mempelajari logika antara lain sebagai berikut.

(1) Menjaga supaya kita selalu berpikir benar menggunakan asas-asas sistematis.
(2)    Membuat daya pikir menjadi lebih tajam dan menjadikannya lebih berkembang.
(3)    Membuat setiap orang berpikir cermat, objektif, dan efektif dalam berkomunikasi.
(4)    Meningkatkan cinta kebenaran dan menghindari kesesatan bernalar.
Bagaimana dengan perbandingan otak kanan yang dominan lebih berwarna dan manusiawi, jika hanya lebih mengutamakan logika tanpa rasa? Layakkah siswa diajarkan seperti robot dengan program dan perintah tanpa rasa? Dalam memberikan penjelasan, akankah lebih baik moderat dan digambarkan dengan baik? Cara kerja otak lebih nyata jika divisualisasikan.
Salah satu fungsi logika adalah sebagai alat untuk menarik kesimpulan. Kita dapat menggunakan alat ini setelah melakukan penalaran berdasarkan pernyataan-pernyataan benar (premis) yang ada. Penalaran untuk penarikan kesimpulan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pola nalar deduktif dan induktif.
a.          Deduktif
Penarikan kesimpulan yang bergerak dari pernyataan benar yang umum ke khusus. Contoh:
Umum Semua siswa SMK harus disiplin dan bertanggung jawab.
Khusus Sandi adalah siswa SMK.
Kesimpulan: Sandi harus disiplin dan bertanggung jawab.
b.          Induktif
Penarikan kesimpulan yang bergerak dari pernyataan benar yang khusus ke umum. Contoh:
Khusus Devi rajin belajar. Dia mendapat hasil yang memuaskan. Khusus Yuda rajin belajar. Dia mendapat hasil yang memuaskan. Khusus Tika rajin belajar. Dia mendapat hasil yang memuaskan.
Kesimpulan: Siswa yang rajin belajar akan mendapatkan hasil yang memuaskan.

 2.   ALGORITMA

Setelah mempelajari logika yang terkait tentang “bagaimana manusia berpikir dengan benar”, selanjutnya akan membahas tentang “bagaimana cara penyelesaian yang baik”. Untuk mendapatkan cara penyelesaian yang baik, dibutuhkan strategi atau langkah-langkah yang sistematis agar dapat memecahkan masalah dengan cara terbaik.
Contoh:

Dina adalah seorang siswa SMK kelas X. Setiap hari, dia pergi ke sekolah setelah melakukan sarapan. Pada suatu hari, ketika Dina akan sarapan, yang tersedia hanya nasi tanpa sayur dan lauk. Kemudian, terpikir oleh Dina untuk membuat tumis tauge tempe dengan langkah-langkah sebagai berikut.
(1)   Siapkan tauge, tempe, cabai, bawang merah, bawang putih, lengkuas, dan bahan lain yang diperlukan.
(2)    Iris bawang merah, bawang putih, cabai, dan lengkuas.
(3)    Panaskan minyak dan masukkan semua irisan bahan.
(4)    Goreng tempe sebentar.
(5)    Tambahkan tauge, kecap manis, garam, dan sedikit air.
(6)    Aduk hingga semua bumbu meresap.
(7)    Cicipi rasanya. Jika terdapat rasa yang kurang, tambahkan bumbu lain secukupnya.
(8)    Tauge tumis siap dihidangkan.
Contoh di atas merupakan penyelesaian masalah dengan mengggunakan langkah-langkah penyelesaian masalah yang dinamakan algoritma. Algoritma adalah serangkaian langkah yang disusun menjadi urutan logis kegiatan untuk mencapai tujuan.
Setiap hari, ketika seseorang melakukan aktivitas, dia akan memilih mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu, misalnya ketika bangun tidur, sarapan, bahkan ketika memakai pakaian di pagi hari. Algoritma yang baik merupakan tindakan yang benar dan masuk akal.
Terdapat berbagai bentuk cara untuk mengomunikasikan algoritma, antara lain menggunakan bagan alir, pseudo code, dan bahasa pemrograman. Bentuk algoritma yang mudah dibaca adalah menggunakan bagan alir.

3.   Bagan Alir

a.            Fungsi Bagan Alir
Bagan alir (flowchart) merupakan sebuah bagan yang menunjukkan aliran algoritma dan menampilkan langkah-langkah penyelesaian terhadap suatu masalah. Ter dapat berbagai alasan bagi seseorang untuk menggunakan flowchart, antara lain sebagai berikut.
(1)      Dokumentasi proses. Bagan alir dapat digunakan untuk mendokumentasikan proses menjadi lebih terorganisasi dengan baik.
(2)    Petunjuk untuk memecahkan masalah. Runtutan langkah dari yang umum menuju ke khusus atau sebaliknya merupakan petunjuk pemecahan masalah yang digambarkan dengan bagan alir.
(3)    Pemrograman. Bagan alir dapat digunakan untuk menggambarkan garis besar program yang akan dibuat. Bagan alir juga digunakan untuk merancang navigasi pengguna pada tampilan (user interface) aplikasi yang akan dibuat.
(4)    Mengomunikasikan hal-hal yang prosedural.

b.             Simbol Bagan Alir
Bagan alir tersusun dari berbagai simbol yang berbeda untuk mempresentasikan sebuah input, proses, maupun output yang berbeda. Berikut adalah berbagai simbol dan masing- masing kegunaannya.

Contoh berangkat ke sekolah

Berangkat sekolah merupakan aktivitas harian siswa SMK. Terdapat berbagai langkah yang dapat dipersiapkan sebelum berangkat hingga sampai ke sekolah. Kegiatan tersebut dapat dibuatkan menjadi salah satu bagan alir seperti berikut.
Gambar 2.2 Contoh bagan alir berangkat ke sekolah

Proses mandi, sarapan, dan berangkat ke sekolah merupakan salah satu contoh subproses yang dapat dibagi lagi menjadi proses-proses lainnya. Masing-masing akan dijelaskan melalui algoritma sebagai berikut.

Contoh algoritma ketika mandi

Secara umum, algoritma yang digunakan adalah sebagai berikut.
(1)           Siapkan peralatan mandi, misalnya handuk, pakaian ganti, sabun, dll.
(2)           Setelah semua siap, masuklah ke kamar mandi.
(3)           Lepaskan baju.
(4)           Siramkan air ke seluruh anggota badan.
(5)           Gunakan sabun, sampo.
(6)           Bilas badan dengan air.
(7)           Gosok gigi.
(8)           Gunakan handuk untuk mengeringkan seluruh tubuh.
(9)           Pakailah baju ganti.
(10)       Keluar kamar mandi.

Maka, akan didapatkan subproses mandi sebagai berikut:


badanGambar 2.3 Contoh Bagan Alur Proses Mandi

Contoh algoritma ketika sarapan

Sarapan adalah salah satu hal penting yang dapat siswa lakukan sebelum berangkat ke sekolah. Sarapan akan memberikan nutrisi pada otak yang akan membantu mempermudah menerima pelajaran. Oleh karena itu, biasanya siswa yang mempunyai kebiasaan sarapan akan mempunyai prestasi lebih baik daripada siswa yang tidak sarapan.
Pada pembahasan berikut, penjelasan terkait sarapan akan membantu memahami bagan alir penggunaan algoritma.
(1)           Lihatlah makanan pada meja makan, tersedia atau tidak?
(2)           Jika tersedia, sarapan dapat dimulai. Jika tidak, ingin membuat atau membeli sarapan.
(3)           Periksa apakah tersedia bahan makanan yang dapat dimasak jika ingin membuat sarapan.


Hasil bagan alir dari algoritma di atas adalah sebagai berikut


Gambar 2.4 Contoh Bagan Alir Sarapan

 TUGAS

Setelah anda memelajari materi diatas, cobalah untuk membuat algoritma memasak mie instan (rebus) kemudian klik DISINI untuk mengumpulkan tugas ini.

PENGERTIAN KOMUNIKASI, MANFAAT DAN TUJUANNYA


Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi: Manajer Media Sosial hingga ...


Dalam kehidupan manusia untuk dapat bermasyarakat juga dibutuhkan komunikasi, karena dengan berkomunikasi inilah seseorang dapat menyampaikan atau memberi tahu, mengubah sikap, berpendapat atau berperilaku (behavior) kepada orang lain. Jika disimak lebih dalam dalam melakukan komunikasi terdapat proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain, dan pesan yang disampaikan memiliki tujuan diantaranya memberi tahu, mengubah sikap, pendapat dan perilaku, dan dalam menyampaikan pesan dapat dilakukan secara langsung atau melalui lisan atau secara tak langsung melalui media tertentu.
Keuntungan dari berkomunikasi adalah sebagai media untuk menyampaikan atau mentransfer ilmu atau pengetahuan, sebagai orang penyampai pesan atau disebut pengirim pesan adalah sebagai sumber dan penerima pesan merupakan tujuan.
Dalam proses belajar mengajar komunikasi antara guru dan siswa merupakan media untuk memberikan  dorongan atau memotivasi, pesan datang dari pengirim sebagai sumber adalah guru kepada penerima sebagai tujuan adalah siswa. Pesan yang dikirimkan dapat dipergunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan atau kegiatan tertentu, misal dalam melaksanakan tugasnya seorang supervisor (sumber) di industry dapat memberikan instruksi untuk mengendalikan operator mesin (tujuan) dalam melaksanakan tugasnya.

Pengertian Komunikasi Secara Umum adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga dapat dipahami dengan mudah.

Istilah komunikasi dalam bahasa inggris disebut communication, yang berasal dari kata communication atau communis yang memiliki arti sama atau sama yang memiliki makna pengertian bersama. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita dari dua orang atau lebih agar pesan yang dimaksud dapat dipahami.

PENGERTIAN KOMUNIKASI MENURUT PARA AHLI

1. James A. F. Stoner
Menurut James A. F. Stoner, pengertian komunikasi adalah suatu proses pada seseorang yang berusaha untuk memberikan pengertian dan informasi dengan cara menyampaikan pesan kepada orang lain.
2. Prof. Drs. H. A. W. Widjaya
Menurut Prof. Drs. H. A. W. Widjaya, arti Komunikasi adalah hubungan kontak antar dan antara individu maupun kelompok.
3. Anderson
Menurut Anderson, pengertian Komunikasi adalah rangkaian langkah serah terima maksud yang terjadi dengan dinamis serta konstan berubah sesuai dengan kondisi yang berlaku.
4. Lexicographer
Menurut Lexicographer, definisi komunikasi adalah upaya yang bertujuan untuk memberi dan meraih kebersamaan. Tujuan yang ingin diinginkan kedua beluah pihak akan tercapai bila mereka berkomunikasi dan memiliki pemahaman yang selaras tentang informasi yang saling ditransfer.
5. Aristoteles
Menurut Aristoteles, definisi komunikasi adalah usaha yang berfungsi sebagai alat warga masyarakat dalam berperan serta dalam demokrasi.

PROSES KOMUNIKASI MENURUT PARA AHLI

1. Model Komunikasi Aristoteles
Model komunikasi Aristoteles merupakan model komunikasi pertama dan merupakan model komunikasi yang diterima secara luas diantara model komunikasi lainnya. Model ini memiliki lima elemen, yaitu speaker, speech, occasion, audience, dan effect.
Aristoteles menitikberatkan pada pembicara (speaker) dan bicara (speech) karena pembicara dipandang sebagai pihak yang aktif dan berperan penting dalam proses public speaking yaitu mengirimkan pesan kepada khalayak.
Dalam model ini, khalayak digambarkan bersifat pasif dalam menerima pesan. Oleh karena itu, proses komunikasi dalam model Aristoteles berlangsung secara satu arah atau linier yakni dari pengirim ke penerima.
Proses komunikasi menurut Aristoteles dimulai dari pembicara (speaker) yang mengutarakan pesan (speech) dalam suatu situasi (occasion) kepada khalayak (audience) yang kemudian menimbulkan dampak atau pengaruh (effect).
2. Model Komunikasi Lasswell
Harold D. Lasswell (1948) mengembangkan model komunikasi yang dikenal dengan model komunikasi Lasswell. Model komunikasi Lasswell berupa model komunikasi linear atau model komunikasi satu arah.
Proses komunikasi menurut Lasswell dimulai dari pengirim pesan (sender) yang menyampaikan pesan (message) melalui media (medium) yang diterima oleh penerima pesan (receiver) yang kemudian menciptakan umpan balik (feedback) yang diberikan penerima pesan kepada pengirim pesan.
3. Model Komunikasi Schramm
Model Komunikasi Schramm dikenalkan oleh Wilbur Schramm (1954) yang menggambarkan proses komunikasi berlangsung secara dua arah baik pengirim pesan atau penerima pesan dapat berganti peran dalam mengirim dan menerima pesan. Pesan dikirimkan setelah proses encoding karenanya pengirim pesan juga disebut dengan Encoder. Sementara itu, penerima pesan atau receiver disebut juga dengan decoder karena pesan yang telah di-encode oleh pengirim pesan kemudian mengalami proses decoding yang dilakukan oleh penerima pesan atau receiver.
Proses komunikasi menurut Schramm dimulai dari pengirim pesan (encoder) yang mengirim pesan (message) kepada penerima pesan (decoder) yang kemudian secara bergantian mengirim pesan kepada pengirim pesan pertama.
Model komunikasi Schramm kemudian menjelaskan peran encoder dan decoder yang dapat bertukar peran seperti komunikasi pada umumnya.

MANFAAT  KOMUNIKASI

Sebenarnya, ada banyak sekali manfaat komunikasi yang dapat dirasakan manusia, baik itu secara individu maupun secara organisasi. Berikut ini adalah beberapa manfaat komunikasi secara umum:
1. Sebagai Alat Kendali
Fungsi komunikasi yang pertama adalah sebagai alat kendali atau kontrol. Dalam hal ini alat kendali berarti dengan komunikasi maka perilaku individu dapat dikontrol dengan penyampaian aturan yang harus dipatuhi.
2. Sebagai Alat Motivasi
Komunikasi yang baik dan persuasif dapat meningkatkan motivasi seseorang dalam melakukan sesuatu. Menyampaikan informasi yang dapat diraih dalam kehidupan akan membangun motivasi seseorang.
3. Sebagai Ungkapan Emosional
Berbagai perasaan yang ada di dalam diri seseorang dapat diungkapkan kepada orang lain dengan cara berkomunikasi. Emosi ini bisa persaan senang, marah, kecewa, gembira, dan lain-lain.
4. Sebagai Alat Komunikasi
Dengan berkomunikasi maka kita dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh orang lain atau kelompok sehingga dengan informasi itu maka proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan baik.

TUJUAN KOMUNIKASI

Setelah mengetahui apa itu pengertian dan manfaat komunikasi, berikutnya Anda perlu tahu tujuan komunikasi. Secara singkat tujuan komunikasi adalah untuk menciptakan kesepahaman di antara kedua belah pihak. Namun, masih ada sejumlah tujuan dari komunikasi yang perlu Anda ketahui.
  1. Agar hal yang disampaikan bisa dimengerti dengan cukup baik. Dengan adanya definisi komunikasi diatas maka akan menghindarkan diri dari kesalah pahaman.
  2. Agar mampu memahami maksud perkataan orang lain.
  3. Agar ide, gagasan maupun pemikiran pribadi dapat diterima orang lain terutama dalam gelaran rapat tertentu.
  4. Penggerak orang lain untuk mengerjakan sesuatu. Misalnya, kegiatan kerja bakti, sosialisasi dan sebagainya.

TUGAS:

Cobalah mencari Informasi dari Internet tentang jenis-jenis komunikasi berdasarkan
1.    Komunikasi berdasarkan penyampaiannya
2.    Komunikasi berdasarkan tujuannya
3.    Komunikasi berdasarkan ruang lingkupnya
4.    Komunikasi berdasarkan alirannya
Jika sudah, silahkan tulis rangkuman dari hasil pencarian informasi tersebut DISINI