Pages

Kamis, 21 September 2023

A. Memahami Perkembangan Teknologi IOT

 A.       Memahami Perkembangan Teknologi pada Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

1.    Internet of Things

Internet of things adalah suatu konsep atau program dimana sebuah objek memiliki kemampuan untuk mentransmisikan atau mengirimkan data melalui jaringan tanpa menggunakan bantuan perangkat komputer dan manusia. Internet of things atau sering disebut dengan IoT saat ini mengalami banyak perkembangan.

Jika menilik sejarahnya, ahli teknologi lulusan Massachusetts Institute of Technology John Romkey telah menciptakan perangkat pintar IoT pertama di dunia pada 1990.

2.    Kemampuan IoT

Kemampuan IoT bermacam-macam contohnya dalam berbagi data, menjadi remote control, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sebenarnya fungsinya termasuk juga diterapkan ke benda yang ada di dunia nyata, di sekitar kita. Selain itu, juga mencakup teknologi berbasis sensor, seperti teknologi nirkabel, QR Code yang sering kita jumpai. Kemampuan dari IoT sendiri tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali teknologi yang telah menerapkan sistem IoT, sebagai contoh sensor cahaya, sensor suara dari teknologi Google terbaru, yaitu Google Ai, dan Amazon Alexa.

3.    Cara kerja IoT

Cara kerja internet of things adalah memanfaatkan sebuah argumentasi dari algoritma bahasa pemrograman yang telah tersusun. Dimana, setiap argumen yang terbentuk akan menghasilkan sebuah interaksi yang akan membantu perangkat keras atau mesin dalam melakukan fungsi atau kerja.

Sehingga, mesin tersebut tidak memerlukan bantuan dari manusia lagi dan dapat dikendalikan secara otomatis. Faktor terpenting dari jalannya program tersebut terletak pada jaringan internet yang menjadi penghubung antar sistem dan perangkat keras. Tugas utama dari manusia adalah menjadi pengawas untuk memonitoring setiap tindakan dan perilaku dari mesin saat bekerja.

Kendala terbesar dari pengembangan Internet of things adalah dari sisi sumber daya yang cukup mahal, serta penyusunan jaringan yang sangat kompleks. Biaya pengembangan juga masih terlampau mahal dan tidak semua kota atau negara telah menggunakan IoT sebagai kebutuhan primer mereka.

 

4.    Unsur Pembentuk IoT

Setidaknya, terdapat empat unsur pembentuk dari internet termasuk juga kecerdasan buatan, diantaranya :1) Artificial Intelligence, 2) Konektivitas, 3) Sensor, 4) Perangkat ukuran kecil (mikro)

1). AI

Pada dasarnya AI atau Artificial Intelligence memiliki beberapa cabang seperti machine learning. AI menjadi suatu sistem yang dirancang atau diprogram secara khusus untuk dapat berpikir dan bertindak layaknya manusia. Program yang sudah dibuat sedemikian rupa berguna untuk mengumpulkan data, merancang, memasang jaringan, dan mengembangkan algoritma. 

Setiap perangkat IoT memiliki unsur AI. Hal ini berarti perangkat IoT dapat langsung beroperasi tanpa diberikan perintah oleh manusia. Penerapan AI sudah bisa Anda lihat dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, pemesanan virtual dari mesin-mesin dan robot pelayan seperti restoran yang ada di negara Jepang.  

2). Konektivitas

Konektivitas yang dimaksudkan di sini adalah koneksi antar jaringan. Koneksi antar jaringan yang dapat mendukung IoT harus stabil agar komunikasi berjalan lancar, karena setiap sistem akan terhubung ke dalam suatu jaringan. 

Jika jaringan yang digunakan tidak stabil maka komunikasi jadi tidak dapat dilakukan. Akibatnya kinerja suatu objek atau perangkat menjadi tidak efisien.

Perlu diingat bahwa jaringan koneksi yang stabil tidak tergantung dari sumber daya yang dimiliki (biaya dan kapasitas jaringan yang besar). Menggunakan jaringan sederhana dan murah nyatanya sudah mampu membuat komunikasi antar jaringan berjalan seperti yang seharusnya. 

 

3). Sensor

Keberadaan sensor dalam IoT digunakan sebagai instrumen yang dapat mengubah perangkat pasif menjadi aktif. Tidak hanya aktif tetapi juga dapat mengubah perangkat menjadi terintegrasi dengan lingkungan sekitar. 

Unsur yang satu ini menjadi keunggulan atau pembeda dari perangkat pintar lainnya. Pasalnya tidak semua perangkat pintar dilengkapi dengan sensor tersebut. 

 

4). Perangkat Berukuran Kecil (Mikro)

Penggunaan perangkat berukuran kecil dalam perangkat IoT menjadi salah satu bukti perkembangan teknologi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin kecil suatu perangkat maka semakin murah juga biaya yang dikeluarkan. 

Meskipun kecil dan murah, penggunaannya untuk melakukan perintah tidak dapat dianggap remeh. Efektivitas, ketepatan, dan skalabilitas dari performa perangkat IoT sangat tinggi.

 

5.    Manfaat internet of things

Ada beberapa manfaat IoT yang dapat dirasakan oleh penggunanya sebagaimana dikutip dari buku Pengantar Teknologi Internet of Things (IoT) (2019) oleh Yudho Yudhanto, yaitu:

1)      Konektivitas

Di era digital ini, kamu bisa mengucapkan selamat tinggal pada era pengoperasian perangkat secara manual. Dengan IoT, kamu bisa mengoperasikan banyak hal dari satu perangkat, misalnya smartphone.

2)      Efisiensi

Dengan adanya peningkatan pada konektivitas, berarti terdapat penurunan jumlah waktu yang biasanya dihabiskan untuk melakukan tugas yang sama. Misalnya, asisten suara seperti Apple’s Homepod atau Amazon’s Alexa dapat memberikan jawaban atas pertanyaan tanpa kamu perlu mengangkat telepon atau menghidupkan komputer.

3)      Kemudahan

Perangkat IoT seperti smartphone kini mulai menjadi perangkat yang biasa dimiliki oleh sebagian besar orang. Misalnya smart refrigerator dan Amazon Dash Button yang memudahkan kamu untuk menyusun ulang item dengan hanya satu atau dua tindakan yang menunjukkan persetujuan kamu.

 

  

B.        Memahami Perkembangan Teknologi pada Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Smart Home, Smart City, dan Smart Device

1.    Smart Home

Teknologi IoT memungkinkan rumah menjadi lebih pintar dengan menghubungkan berbagai perangkat elektronik, seperti lampu, kunci pintu, dan perangkat rumah tangga lainnya.

Pengguna dapat mengendalikan dan mengotomatisasi perangkat ini melalui aplikasi di smartphone mereka, membuat rumah menjadi lebih efisien, aman, dan nyaman..

Kelebihan smart home : Sebagai gambaran dan bahan pertimbangan, berikut ini adalah beberapa kelebihan dari rumah pintar : 1) Smart home dapat mempermudah segala pengaturan, mulai dari menyalakan lampu hingga menjaga keamanan rumah. 2) Penggunaan rumah pintar konon juga bisa menghemat energi. Pasalnya, kamu bisa mengatur segala hal di rumah hanya melalui ponsel saja. Jadi, tidak ada energi yang terbuang. 3) Smart house dapat memberikan sistem keamanan yang lebih ketat. Khususnya pada sistem smart lock dan ring alarm atau sensory. 4) Memiliki rumah berbasis hunian pintar juga dapat membuatmu lebih nyaman. Sebab, semua hal bisa dilakukan dari gawai saja. Misalnya ketika ingin menyalakan lampu atau memutar lagu.

Kekurangan smart home : Meski nampaknya smart home tidak bercela, tapi sistem kekinian ini juga memiliki kekurangan. Berikut di antaranya : 1) modal pemasangan cukup besar, 2) daya listrik yang dibutuhkan besar, 3) beda merek beda sistem operasi, 4) Bergantung pada koneksi internet.

2.    Smart City

Kota yang menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan performance-nya, mengurangi biaya dan pemakaian konsumsi, serta untuk terlibat lebih aktif dan efektif dengan warganya. Sedikitnya ada tiga faktor yang berpengaruh dalam Kota Cerdas, yaitu cerdas ekonomi, cerdas sosial, dan cerdas lingkungan.

Indikator dari smart city adalah 1) smart governance, 2) smart branding, 3) smart economy, 4) smart living, 5) smart society, dan 6) smart environment. Jika salah satunya tidak terpenuhi, maka sebuah daerah tidak bisa disebut sebagai kota cerdas.

3.    Smart Device

Saat ini, produksi dan penggunaan perangkat Internet of Things meningkat sangat pesat. Jenis-jenis smart device diantaranya mobile komputer, laptop, smartphone, smart gadget, smartwatch, smart lock, Nest smart termostat, Automatic Car Tracking dan banyak lagi.

 

Untuk menguji pemahamanmu, kerjakan soal teka teki dengan klik disini


Eksplorasi pemahamanmu dengan membaca atau menyaksikan video berikut.

a.     Internet :

 materi 1

  materi 2

materi 3

b.    Youtube :

 Video 1

 Video 2

 Video 3


Upload hasil kerjamu disini