KB 3 KOMUNIKASI DATA
Pengertian komunikasi adalah suatu system yang dipergunakan
oleh seseorang/lembaga/alat dalam
memberikan suatu pesan kepada orang/lembaga/alat, dengan harapan orang dalam
suatu lembaga yang menerima pesan (user) tersebut melalui suatu peralatan
mengerti/memahami isi pesan tersebut.
Sedangkan data
didefinisikan sebagai suatu fakta (keterangan) di masa yang lalu dari suatu
kejadian (action), benda dan lain-lain yang dapat berbentuk suara (Audio),
gambar (Video) atau karakter (Digital). Selain pengertian komunikasi dan data,
perlu juga diuraikan definisi infromasi dimana informasi sebagai suatu hasil
pengolahan data yang dapat dipergunakan untuk suatu kegiatan (action) saat ini,
atau di masa yang akan datang. Informasi ini sudah membentuk suatu struktur
data yang dapat memberi suatu keterangan yang lengkap dari data tersebut,
sehingga apabila ada data yang hilang maka informasi akan menjadi salah.
Perbedaan
antara Data dan Informasi adalah waktu kegunaan keterangan dan strukturnya, untuk
Data belum dapat digunakan untuk action pada hari ini maupun yang akan datang
dan bentuk strukturnya terdiri dari abjad, symbol, tanda, dan seterusnya, yang
membentuk suatu kata, perintah, nama
benda dst. Sedangkan untuk Informasi dapat digunakan untuk menunjang suatu
kegiatan (Action) sehari-hari saat ini maupun mendatang dan Informasi merupakan
susunan dari data (struktur data) yang lengkap dimana struktur data tersebut
dapat memberikan suatu keterangan secara lengkap yang dapat digunakan untuk
melakukan suatu kegiatan (action).
Komunikasi
data adalah Transmisi data elektronik melalui beberapa media (Electronic Data
Interchange). Media tersebut dapat berupa media kabel ataupun wireless. Sistem
yang memungkinkan terjadinya transmisi data disebut Jaringan Komunikasi Data.
Definisi
Komunikasi Data adalah suatu system yang
dipergunakan untuk pengiriman pesan dalam hal ini berbentuk data, pesan
tersebut merupakan pesan yang dikirimkan melalui suatu media trasnmisi.
Jadi
komunikasi data merupakan bentuk komunikasi yang secara khusus berkaitan dengan
transmisi atau pemindahan data antara komputer-komputer, komputer dengan
piranti-piranti yang lain dalam bentuk data digital yang dikirimkan melalui
media Komunikasi Data.
Materi
komunikasi data hanya membatasi diri pada pembahasan 2 lapis yang terbawah pada
model OSI, yaitu physical layer dan data-link layer atau network access layer
pada model TCP/IP.
Sebagai
contoh, contoh umum dari komunikasi data adalah komputer yang terhubung ke
Internet melalui koneksi Wi-Fi, yang menggunakan media nirkabel untuk mengirim
dan menerima data dari satu atau lebih server jauh. Beberapa perangkat /
teknologi yang digunakan dalam komunikasi data dikenal sebagai peralatan
komunikasi data (DCE) dan peralatan terminal data (DTE). DCE digunakan pada
node pengirim, dan DTE digunakan pada node penerima.
Sistem
Komunikasi Data Sederhana
Istilah
data yang digunakan untuk menggambarkan informasi, dalam bentuk kata apa pun
yang akan Anda gunakan.
Sistem
komunikasi data dapat mengumpulkan data dari lokasi yang jauh melalui sirkuit
transmisi data, dan kemudian mengeluarkan hasil yang diproses ke lokasi yang
jauh. Gambar memberikan pandangan yang lebih luas dari jaringan Komdat.
Berbagai teknik Komdat yang saat ini digunakan secara luas berevolusi secara
bertahap baik untuk meningkatkan teknik komdat yang sudah ada atau untuk
menggantikan yang sama dengan opsi dan fitur yang lebih baik.
Kemudian,
ada jargon komdat untuk bersaing seperti baud rate, modem, router, LAN, WAN,
TCP / IP, ISDN, selama pemilihan sistem komunikasi. Oleh karena itu, menjadi
perlu untuk meninjau dan memahami istilah-istilah ini dan pengembangan bertahap
metode komdat.
Elemen Sistem Komunikasi Data
Ø
Source (sumber) : Alat
ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan, contoh : PC (Personal
Computer)
Ø Transmitter (Pengirim) : Data yang dibangkitkan dari
sistem sumber tidak ditransmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah
transmitter menyalurkan, mengkonversi dan menandai informasi sehingga dapatditransmisikan melewati sistem
transmisi. Contoh : modem, tugasnya menyalurkan suatu digital bit stream dari
suatu alat yang sudah dipersiapkan (Mis : PC) dan mentransformasikan bit stream
tersebut menjadi suatu sinyal analog yang dapat melintasi melalui jaringan
telepon.
Ø Transmission System (Sistem Transmisi) : Berupa jalur
transmisi tunggal (single transmission line) atau jaringan kompleks (complex
network) yang menghubungkan antara sumber dengan destination (tujuan)
Ø Receiver (Penerima) : Receiver menerima sinyal dari
sistem transmisi dan menggabungkannya kedalam bentuk tertentu yang dapat
ditangkap oleh tujuan. ( contoh : sebuah modem akan menerima suatu sinyal
analog yang datang dari jaringan/ jalur transmisi dan mengubahnya menjadi suatu
digital bit stream).
Ø Destination (Tujuan) : Menangkap data yang dihasilkan
oleh receiver.
Bentuk Sistem Komunikasi Data
Ø
Off-line communication system
Ø
On-line communication System
–
Remote job entry System
–
Realtime system
–
Time Sharing System
–
Client Server System
–
Distributed Data Processing System
Komponen Komunikasi Data
Ø Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data, berupa
komputer, alat lainnya seperti handphone, video kamera, dan lainnya yang
sejenis.
Ø Penerima, adalah piranti yang
menerima data, juga bisa
berupa komputer, alat lainnya seperti handphone, video kamera, dan lainnya yang sejenis.
Ø Pesan / Data, adalah informasi yang akan dipindahkan bisa berupa
apa saja, teks, angka, gambar, suara, video, atau kombinasi dari semuanya.
Ø Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk
mengirimkan data, bias berupa kabel,
cahaya maupun gelombang magnetik.
Ø Protokol, adalah aturan-aturan yang harus disepakati oleh dua
atau lebih alat untuk dapat saling berkomunikasi. Tanpa protocol, dua alat atau
lebih mungkin saja bisa saling terhubung tetapi tidak dapat saling
berkomunikasi, sehingga message yang dikirim tidak dapat diterima oleh alat
yang dituju.
Media Pengiriman data
Ø
Media yang terpandu
·
Kabel Twisted Pair:
Kabel berpasangan, ada yang pasangan tunggal dan banyak pasangan.
·
Kabel Coaxial: Kabel
yang terdiri dari 2 konduktor: 1 konduktoor didalam, 1 konduktor diluar
melingkupi yang di dalam. Kedua dipisahkan oleh isolator, dan terbungkus karet pembungkus.
·
Optical fiber: Kabel
yang terbuat dari kaca yang menyalurkan cahaya
sebagai pembawa sinyal.
Ø
Media yang tidak terpandu
·
Wireless: Media
pengiriman data menggunakan medium udara sebagai
media penyaluran sinyal elektromagnetik.
Protokol / Aturan yang dipakai
Protokol melakukan fungsi-fungsi berikut:
- Urutan
data. Ini mengacu pada memecah pesan panjang menjadi paket yang lebih
kecil dengan ukuran tetap. Aturan pengurutan data menentukan metode
penomoran paket untuk mendeteksi kehilangan atau duplikasi paket, dan
untuk mengidentifikasi paket dengan benar, yang termasuk dalam pesan yang
sama.
- Perutean
data. Perutean data menentukan jalur paling efisien antara sumber dan
tujuan.
- Pemformatan
data. Aturan pemformatan data menentukan kelompok bit atau karakter
mana dalam paket yang merupakan data, kontrol, pengalamatan, atau
informasi lainnya.
- Kontrol
aliran. Protokol komunikasi juga mencegah pengirim cepat membanjiri
penerima yang lambat. Ini memastikan pembagian sumber daya dan perlindungan
terhadap kemacetan lalu lintas dengan mengatur aliran data pada jalur
komunikasi.
- Kontrol
kesalahan. Aturan-aturan ini dirancang untuk
mendeteksi kesalahan dalam pesan dan untuk memastikan pengiriman pesan
yang benar. Metode yang paling umum adalah mentransmisi ulang blok pesan
yang salah. Dalam kasus seperti itu, blok yang mengalami kesalahan dibuang
oleh penerima dan dikirim kembali oleh pengirim.
- Diutamakan
dan urutan transmisi. Aturan-aturan ini memastikan bahwa semua
node mendapatkan kesempatan untuk menggunakan jalur komunikasi dan sumber
daya lain dari jaringan berdasarkan prioritas yang diberikan kepada
mereka.
- Pembentukan
dan pemutusan koneksi. Aturan-aturan ini menentukan bagaimana
koneksi dibuat, dipelihara dan diakhiri ketika dua node jaringan ingin
berkomunikasi satu sama lain.
- Keamanan
data. Memberikan keamanan data dan privasi juga dibangun ke dalam
sebagian besar paket perangkat lunak komunikasi. Ini mencegah akses data
oleh pengguna yang tidak sah.
- Informasi
log. Beberapa perangkat lunak komunikasi dirancang untuk mengembangkan
informasi log, yang terdiri dari semua pekerjaan dan tugas komdat yang
telah terjadi. Informasi tersebut dapat digunakan untuk mengisi daya
pengguna jaringan berdasarkan penggunaan sumber daya jaringan mereka.
Efektivitas dari Komunikasi Data
Efektivitasnya tergantung pada empat
karakteristik dasar komunikasi data sebagai berikut:
- Pengiriman :
Data harus dikirim dalam urutan yang benar dengan tujuan yang benar.
- Akurasi :
Data harus dikirimkan secara akurat.
- Ketepatan
waktu : Data harus dikirimkan tepat waktu. Terjemahan yang
dikirimkan data tidak berguna.
- Jitter :
Ini adalah keterlambatan tidak merata dalam waktu kedatangan paket yang
menyebabkan kualitas tidak merata.
Fungsi Sistem Komunikasi Data yang Efektif :
Ø Memberikan informasi kepada orang yang tepat dengan tepat
waktu
Ø Memberikan informasi/ data terbaru (up-todate)
Ø Memungkinkan orang yang berada pada lokasi geografis berbeda dapat saling berkomunikasi
Proses
Pada prosesnya, komunikasi data seringkali
menggunakan proses transmisi serial – sebuah pesan dipecah menjadi paket data
kecil dan dikirim ke tujuannya. Ketika pesan tiba di tujuannya, paket-paket
tersebut disatukan secara berurutan agar menyerupai pesan aslinya.
Bit paritas dilampirkan ke setiap paket data
untuk mendeteksi kemungkinan kesalahan. Jika kesalahan terdeteksi bit paritas
akan mengingatkan Anda.
Manfaat Komdat
Komunikasi data memberi Anda kemampuan untuk
tetap berhubungan dengan orang lain dengan mudah. Telepon, pesan instan, email,
dan situs jejaring sosial semuanya memanfaatkan komdat.
Apa yang menyebabkan kita sangat membutuhkan komunikasi data:
Ø
Dengan menggunakan sistem ini akan terasa lebih
efisien.
Ø
Sebagian besar pengguna komputer hampir
menggunakan data sebagai alat komunikasi antar kantor, perusahaan dan
institusi–institusi lainnya.
Ø
Menjaga data agar sampai sesuai tujuan yang
diinginkan.
Ø
Dapat mengurangi keterbatasan waktu.
Ø
Data menjadi terahasiakan. Bila ada data yang
tidak boleh diketahui pihak lain.
Cara menjaga data dalam sistem komunikasi data:
Ø
Pastikan media transmisi tidak rusak.
Ø
Pastikan alamat IP yang mau dikirim benar.
Ø
Lindungi kabel-kabel dari binatang perusak dan
letakan ditempat yang aman.
Ø
Selalu rutin scan virus. Rekomendasi sehari 2
kali
Ø
HDD yang digunakan tidak boleh bad
sector.
Ø
HDD yang digunakan tidak dicampur dengan game,
ini membuat file menjadi lambat untuk dibuka
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR