Pages

Jumat, 25 Februari 2022

Menginstalasi Driver Perangkat Keras

Driver adalah perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Driver komputer bertugas mengontrol setiap perangkat keras yang terpasang di komputer, agar setiap perangkat keras yang terpasang bisa berinteraksi dengan Sistem Operasi (SO).

 

1.   Fungsi driver komputer

Dalam dunia komputer driver bertugas sebagai penerjemah komunikasi antara perangkat keras itu sendiri dengan SO, setiap perangkat keras di komputer berbicara /bekerja dengan cara dan bahasanya sendiri (tindak menggunakan command yang distandarkan). Fungsi utama driver komputer adalah menyediakan transparansi dan bertindak sebagai penerjemah perintah antara hardware dengan sistem operasi atau aplikasi.

 2.   Macam-macam driver komputer

Berdasarkan kegunaannya, driver dibedakan menjadi 9 macam yaitu ;

a.     Driver audio (Sound Card): Komponen ini berhubungan dengan audio atau suara pada komputer.

b.    Driver BIOS: Komponen ini berhubungan dengan motherboard didalam   komputer.

c.     Driver    Chipset:     Komponen     ini    berhubungan     dengan     komponen

chip/processor pada motherboard

d.    Driver Graphics (VGA): Komponen ini berhubungan dengan visual atau grapich (GPU) pada tampilan monitor komputer.

e.    Driver Keyboard: Komponen ini berhubungan dengan kinerja keyboard.

f.     Driver Mouse: Komponen ini berhubungan dengan mouse atau track pad.

g.    Driver Storage: Komponen ini berhubungan dengan alat penyimpan data seperti harddisk

h.    Driver Webcam: Komponen ini berhubungan dengan kamera web.

i.      Driver Network: Komponen ini berhubungan dengan koneksi ke internet.


3.      Cara instalasi driver pada komputer

a.      Menginstal driver secara manual

Pertama buka Device Manager lalu pilihlah device yang ingin di update. Misalnya, disini mengupdate driver Camera bawaan laptop, klik kanan lalu pilih Update Drive Software.

 

 

Gambar 2. 68. Device Manager 

Kemudian akan diberikan pilihan dengan cara apa ingin meng-update driver. Men-download dan menginstal driver secara online, cara menginstalnya secara manual, maka pilih opsi kedua yaitu Browse my computer for driver software.

Pilih opsi Let me pick a list of device drivers on my computer untuk mencari driver yang build-in dengan Windows dan sudah kompatibel dengan perangkat.



 

Pastikan opsi Show compatible devie sudah tercentang. Dengan begitu akan muncul pilihan driver yang build-in dengan Windows dan direkomendasikan, yang ditandai dengan digitaly signed, artinya driver tersebut original dan tidak menimbulkan masalah pada device. Jika sudah klik Next.

 

Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi driver selesai. Jika sudah maka bisa menutup jendela wizard dan device manager.




 

b.      Menggunakan Driver Pack

Driver pack merupakan kumpulan beberapa driver berbagai tipe jenis

motherboard atau main board yang di paketkan menjadi satu.

Langkah pertama, jika driver pack berupa file ISO, maka ekstrak dahulu, kemudian setelah di ekstrak klik kanan pilih "Run as administrator". Langkah selanjutnya, akan muncul tab jendela update jika driver pack yang anda punya sudah tidak update lagi, maka klik "Cancel".

 


Tunggu beberapa saat Kemudian, klik "Expert Mode" untuk memberikan tanda setuju (centang) seperti gambar dibawah ini.




Setelah estrak mode di conteng, maka akan muncul semua driver yang akan di instal pada komputer, ditampilkan driver yang tidak ditemukan. Selanjutnya, klik "Select All" untuk memulai pemilihan semua driver yang dapat dibaca oleh sistem aplikasi driverpack solutions ini.


Rabu, 23 Februari 2022

Permasalahan Jaringan Nirkabel

 

Jaringan nirkabel atau lebih dikenal dengan Wi-Fi banyak memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan jaringan dengan media kabel (wired), terutama jika ditinjau dari sisi efisiensi desain jaringan serta efektifitas jangkauan akses penggunanya.

Namun di sisi lain teknologi nirkabel juga memiliki kelemahan jika dibandingkan dengan jaringan kabel. Kelemahan jaringan nirkabel secara umum dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu : kelemahan pada konfigurasi dan kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan. Salah satu contoh penyebab kelemahan pada konfigurasi adalah kecenderungan administrator yang menerapkan konfigurasi default dari fasilitas atau tools yang disediakan oleh vendor perangkat tersebut. Fasilitas atau fitur – fitur yang umumnya dibiarkan tanpa dikonfigurasi diantaranya seperti SSID, IP Address, remote manajemen, DHCP enable, kanal frekuensi, tanpa enkripsi bahkan user atau password untuk administrasi ke dalam perangkat wifi tersebut. WEP (Wired Equivalent Privacy) yang menjadi teknik standar keamanan wireless sebelumnya, saat ini dapat dengan mudah dipecahkan dengan berbagai tools yang tersedia secara gratis di internet. WPA – PSK dan LEAP yang dianggap menjadi solusi menggantikan WEP, saat ini juga sudah dapat dipecahkan dengan metode dictionaryattack secara offline.

Jika ditinjau dari lapisan-lapisan interkoneksi data pada TCP/IP, maka kelemahan dari jaringan nirkabel ini dapat di identifikasi sebagai berikut:

1. Kelemahan nirkabel pada Lapisan Fisik (Physical Layer)

Wifi menggunakan gelombang radio pada frekuensi milik umum yang bersifat bebas digunakan oleh semua kalangan dengan batasan -batasan tertentu. Setiap wifi memiliki area jangkauan tertentu tergantung power dan antenna yang digunakan. Tidak mudah melakukan pembatasan area yang dijangkau pada wifi. Hal ini menyebabkan berbagai dimungkinan terjadi aktivitas antara lain:

a.    Interception atau penyadapan

Penyadapan sangat mudah dilakukan, dan sudah tidak asing lagi bagi para hacker. Berbagai tools dengan mudah di peroleh di internet. Berbagai teknik kriptografi dapat di bongkar menggunakan tools-tools tersebut.

b.    Injection atau injeksi

Pada saat transmisi melalui radio, dimungkinkan dilakukan injection karena berbagai kelemahan pada cara kerja wifi dimana tidak ada proses validasi siapa yang sedang terhubung atau siapa yang memutuskan koneksi saat itu.

 

c.    Jamming

Jamming sangat dimungkinkan terjadi, baik disengaja maupun tidak disengaja karena ketidaktahuan pengguna wireless tersebut. Pengaturan penggunaan kanal frekwensi merupakan keharusan agar jamming dapat di minimalisir. Jamming terjadi karena frekwensi yang digunakan cukup sempit sehingga penggunaan kembali channel sulit dilakukan pada area yang padat jaringan nirkabelnya.

d.    Locating Mobile Node

Dengan berbagai software, setiap orang mampu melakukan wireless site survey dan mendapatkan informasi posisi letak setiap Wifi dan beragam konfigurasi masing masing. Hal ini dapat dilakukan dengan peralatan sederhana seperti PDA atau laptop dengan di dukung GPS sebagai penanda posisi.

e.    Access Control

Dalam membangun jaringan nirkabel perlu di design agar dapat memisahkan node atau host yang dapat dipercaya dan host yang tidak dapat dipercaya. Sehingga diperlukan access control yang baik.

f.     Hijacking

Serangan MITM (Man In The Middle) yang dapat terjadi pada nirkabel karena berbagai kelemahan protokol tersebut sehingga memungkinkan terjadinya hijacking atau pengambil alihan komunikasi yang sedang terjadi dan melakukan pencurian atau modifikasi informasi.

 

2. Kelemahan pada Lapisan MAC (Data Layer)

Pada lapisan ini terdapat kelemahan yakni jika sudah terlalu banyak node (client) yang menggunakan channel yang sama dan terhubung pada AP yang sama, maka bandwidth yang mampu dilewatkan akan menurun. Selain itu MAC address sangat mudah di spoofing (ditiru atau di duplikasi) membuat banyak permasalahan keamanan. Lapisan data atau MAC juga digunakan dalam otentikasi dalam implementasi keamanan wifi berbasis WPA Radius (802.1x plus TKIP/AES).

3. Aspek gangguan sinyal jaringan nirkabel

Dalam daerah Fresnel zone tidak boleh ada pengganggu sinyal.Fresnel Zone dibuat beberapa lapis. Jika terdapat halangan di wilayah Fresnel Zone maka performansi jaringan nirkabel akan terganggu. Beberapa efek yang akan terjadi diantaranya adalah:     

 

a.   Reflection (Refleksi)

Gelombang yang menabrak merambat menjauhi bidang datar dan rata yang di tabrak. Multipath fading akan terjadi jika gelombang yang datang secara langsung menyatu di penerima dengan gelombang pantulan yang juga datang tapi dengan fasa yang berbeda.

 

b.   Refraction (Refraksi) atau Scattering

Gelombang yang menabrak merambat melalui bidang yang dapat memudarkan (scattering) pada sudut tertentu. Pada frekuensi di bawah 10GHz kita tidak terlalu banyak terganggu oleh hujan lebat, awan, kabut dsb. Redaman pada 2.4GHz pada hujan 150mm/jam adalah sekitar 0.01dB/km.

c.   Diffraction (Difraksi)

Gelombang yang menabrak melewati halangan (obstacle) dan masuk ke daerah bayangan.

 

Penggunaan jaringan nirkabel dalam kehidupan sehari-hari meliputi penggunaan wifi, bluetooth, dan inframerah. Namun banyak dari kita yang masih belum mengetahui cara memperbaiki masalah yang sering dialami oleh jaringan nirkabel. Berikut 6 kesalahan pada jaringan nirkabel beserta cara perbaikan nya:

1.   Jaringan lambat

Pernahkah Anda menggunakan wi-fi di tempat umum/kantor, tiba-tiba koneksi menjadi lambat? hal tersebut terjadi karena jumlah pengguna sangat banyak, terutama pada jam-jam sibuk. Untuk menangkal hal tersebut, kita dapat membatasi bandwith yang diterima oleh setiap user, dengan menggunakan bandwith manajemen.

2.   Lupa password

Password memiliki peran vital dalam jaringan wireless, karena dengannya kita dapat membatasi pengguna yang dapat terhubung pada jaringan kita. Namum pernahkah Anda kelupaan password? jika ia, lakukan peresetan modem/access point kepengaturan semula, sehingga kita dapat mengatur password baru lagi.

3.   Lupa mengatur IP address

IP address merupakan suatu alamat pada komputer agar komputer dapat terhubung satu sama lain, ip address terbagi atas DHCP (Dynamic Host Configuration

Protocol) danstatic.

Jika kita menggunakan jaringan internet maka ada baiknya kita menggunakan DHCP, agar IP address yang kita terima tidak terjadi tabrakan (collision) dengan komputer lain.

Sedangkan jika kita menggunakan jaringan adhoc atau peer to peer, maka ada baiknya kita menggunakan ip address static, agar ip address kita berada satu kelas yang sama dengan komputer lainnya.

4.   Sinyal lemah

Sinyal lemah merupakan hal yang paling tidak diharapkan, hal ini terjadi akibat banyak faktor.

a)  Ramainya pengguna.

Hal ini menjadi kendala bagi para pengguna jaringan terbuka, karena dengan ramainya pengguna, maka akan membuat jaringan dan sinyal melemah. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan hotspot tambahan, yang dapat mengcover jumlah pengguna yang melebihi batas.

b)  Berada jauh dari hotspot.

Jarak merupakan hal yang mempengaruhi tingkat device (laptop/smartphone) dalam menjangkau sinyal access point. Oleh karena itu untuk menghindari hal tersebut kita bisa mencoba untuk memilih tempat duduk yang berada di dekat access point.

5.   Wireless network adapter terdisable

Pernahkah Anda melihat tanda silang pada logo jaringan laptop Anda? padahal Anda berada pada lokasi yang memiliki access ke internet, hal ini terjadi karena Anda mendisable wireless network adapter secara sengaja maupun tidak sengaja pada laptop anda. Agar laptop anda dapat mendeteksi jaringan yang ada, maka anda harus men-enablekan wireless network adapter.

6.   Lupa membayar tagihan bulanan

Poin terakhir ini merupakan masalah klasik yang sering terjadi pada akhir bulan. Walaupun ini bukan masalah teknis, tapi kalau hal ini terjadi akan membuat kita tidak dapat terkoneksi ke internet dalam waktu yang tidak dapat diketahui (sampai kita membayar tagihan).

Rabu, 16 Februari 2022

Klasifikasi Jaringan Nirkabel Berdasar Topologi

 


Topologi dalam suatu jaringan dapat didefinisikan sebagai aturan atau cara menghubungkan komputer (device) satu dengan yang lain sehingga membentu suatu jaringan. Dapat dikatakan pula bahwa topologi merupakan gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komputer yang saling berkomunikasi. Kapanpun dua atau lebih komputer saling berkomunikasi satu sama lain, topologi jaringan secara otomatis akan terbentuk. Tidak seperti jaringan kabel yang memiliki banyak topologi, jaringan nirkabel hanya mempunyai dua topologi. Berdasarkan standar IEEE 802.11 yang menangani Wireless LAN (WLAN) & Mesh (Wi-Fi Certification), dua topologi jaringan nirkabel adalah topologi Ad-Hoc dan topologi infrastruktur (infrastructure).

Kamis, 10 Februari 2022

Pengertian, Ragam, Peranan, Fungsi dan Sasaran Sistem Operasi


 1.    Pengertian Sistem Operasi 

Sistem operasi (operating system atau OS) adalah perangkat lunak yang bertugas untuk mengatur, mengendalikan perangkat keras dan memberikan kemudahan untuk pemakai dalam penggunaan komputer. Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software aplikasi. Layanan tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, tugas penjadwalan, dan antar-muka user. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas ini dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.

Sistem operasi mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Sistem operasi merupakan program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.

 

Rabu, 09 Februari 2022

Klasifikasi Jaringan Nirkabel berdasarkan Jarak Jangkauan

 Berdasarkan jarak jangkauan jaringan dan daya sinyal nirkabel, maka teknologi nirkabel dikelompokkan menjadi 4 jenis yaitu Wide Area Network (WAN), Metropolitan Area Network (MAN), Local Area Network (LAN), Personal Area Network (PAN). Gambar berikut ini adalah ilustrasi dari ke 4 jenis jaringan nirkabeltersebut :

 


Gambar 1. 22 Klasifikasi Jaringan nirkabel berdasarkan jarak jangkauannya

Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing jenis jaringan berdasarkan jarak jangkauannya:

Rabu, 02 Februari 2022

Perangkat Jaringan Nirkabel

 


Jaringan nirkabel atau wireless network  adalah sebuah teknologi jaringan telekomunikasi dan informasi yang digunakan untuk berbagai peralatan teknologi informasi yang tidak menggunakan kabel. Jaringan nirkabel sudah umum digunakan pada jaringan komputer baik yang terkoneksi jarak dekat ataupun koneksi jarak jauh menggunakan satelit. Jaringan nirkabel pada umumnya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi lainnya dengan berbagai media transmisi nirkabel, antara lain: microwave, radiowave, maupun dengan infra red.