Variabel
Kalian masih ingat apakah arti variabel? Iya, variabel adalah suatu nama atau simbol untuk menyimpan sebuah nilai. Atau lebih tepatnya variabel adalah sebuah nama yang diberikan oleh programmer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data, sehingga dapat dimanipulasi oleh program. Seperti pada contoh pada source code di atas, Progam Biodata diperlukan variabel nama, alamat dan umur. Pada program menghitung volume diperlukan variabel r,t, V yang mewakili jari-jari, tinggi, dan volume tabung. Sedangkan pada Program UAN diperlukan variabel NilaiMat, NilaiIngg, NilaiInd, rerata, dan stsLulus.
Variabel ini ditentukan sesuai dengan kebutuhan dari solusi
permasalahan. Karena Volume tabung adalah
Volume = pr2t, maka tentu kita membutuhkan variabel untuk
mewakili Volume, jari-jari dan tinggi, dan satu lagi adalah p sebagai konstanta. Jadi ada 3 variabel dan 1
konstanta.
Demikian juga dengan kelulusan, karena
tergantung dari nilai ketiga mata pelajaran, maka variabel-variabel yang
dibentuk pun menyesuaikan.
Jenis nilai yang disimpan variabel tentu
berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan, ingat Kembali materi pada semester 1.
Variabel namadan alamat tentu menyimpan nilai berupa susunan
huruf, atau yang dulu dikenalkan sebagai string (dalam Pascal disebut
juga string), Volume, r, dan t menyimpan nilai bilangan real, sedangkan
variabel nilaiMat, nilaiInd menyimpan nilai bilangan bulat (mungkin juga bilangan
real, sesuai kebutuhan). Jenis-jenis data inilah yang disebut sebagai TIPE
DATA. Oleh karena itu dalam mendeklarasikan variabel harus didefinisikan juga
tipe data yang akan digunakan.
Hal ini sekaligus digunakan program untuk
menentukan besarnya memori sebagai tempat penyimpanan variabel tersebut.
Sintaks Penulisan Variabel
Berikut ini adalah sintaks pendeklarasian
variabel.
var nama_variabel:tipe_data;
Jika ada beberapa variabel dengan tipe data
sama, sintaksnya adalah:
var namaVar1, namaVar2, namaVar3:tipe_data;
Jika ada beberapa variabel dengan tipe data
berbeda-beda sintaksnya adalah:
var namaVar1:tipe_data1;
namavar2:tipe_data2;
namaVar3:tipe_data3;
Pemberian Nama Variabel
Aturan dalam pemberian nama variable sama
sebagaimana pemberian nama identifier, yakni sebagai berikut.
1.
Nama
identifier harus dimulai dengan karakter huruf alfabet a-z atau A-Z.
2.
Setelah
karakter pertama, dapat dilanjutkan dengan karakter afanumerik (angka maupun
huruf) dan underscore (_).
3.
Dalam
penulisan identifier tidak boleh menggunakan karakter-karakter berikut ini. ~ !
@ # $ % ^ & * ( ) + ` - = { } [ ] : " ; ' <> ? , . / |
4.
Tidak
boleh menuliskan identifier dengan nama yang sama pada kata kunci dari Pascal,
seperti and, array, begin, case, const, div, do, downto, else, end, file,
for, forward, function, goto, if, in, label, mod, nil, not, of, or, packed,
procedure, program, record, repeat, set, then, to, type, until, var, while,
with
5.
Jika ingin tetap digunakan, maka kata tersebut
harus dirangkai dengan kata/karakter yang lain. Misal program_if, begin1.
Aturan tersebut juga berlaku untuk pemberian
nama konstanta, tipe data buatan, dan sub program (procedure dan function).
Berikut ini contoh pemberian nama variabel yang
benar.
Jari_jari, jari2, Volume_Balok, LuasPersegi,
Luas_segi3, record3.
Berikut ini contoh nama variabel yang salah
Jari^2, jari-jari, Volume Balok, p*l, 2jari,
alam@t
Konstanta
Variabel dapat diturunkan dari kebutuhan input,
output, dan segala sesuatu yang dilibatkan dalam pengolahan input menjadi
output. Pemberian nilai variabel dapat dilakukan melalui perintah baca (input)
maupun dari pernyataan pemberian nilai (assignment), dengan demikian nilai variable
dapat berubah-ubah selama proses dijalankan. Jika diperlukan suatu nilai yang
tetap, maka dibutuhkan konstanta. Dalam hal ini, sebagai contoh karena besaran
nilai Phi adalah tetap, tidak berubahselama perhitungan maka Phi yang diwakili
dengan variabel Phi dideklarasikan sebagai konstanta. Jadi konstanta adalah
variabel yang mempunyai nilai tunggal, dimana nilai tunggal tersebut tidak
dapat berubah ketika program sudah dieksekusi. Sebagaimna juga variabel
konstanta mempunyai tipe data tertentu yang menyesuaiakan nilai yang diberikan
dalam deklarasi konstanta.
Sintaks deklarasi penggunaan konstanta adalah
sebagai berikut :
ConstNama_konstanta = nilai_konstanta;
Contoh deklarasi konstanta pada beberapa tipe :
ConstA = 100;
ConstPi = 3.14;
ConstOperator = ‘+’;
ConstPesan = ‘Selamat Datang’;
Tipe Data
Tipe data merupakan klasifikasi jenis data dari
variabel atau object yang terdapat dalam program computer. Jenis data yang
digunakan dalam variabel merupakan bagian penting dalam pengkodean pemrograman
computer. Ketepatan pemilihan data pada variabel atau konstanta akan sangat
menentukan pemakain sumber daya komputer (terutama memori komputer). Sehingga
dalam pemilihan tipe data yang akan digunakan dalam variabel dan konstanta akan
mempengaruhi efesiensi dan kinerja dari program tersebut.
Secara garis besar tipe data dalam Pascal
dibagi menjadi 3 kategori, yaitu tipe data sederhana (tunggal), Tipe data
pointer dan tipe data terstruktur (stuctured data). Masing-masing kategori
dapat dibai lagi menjadi beberapa jenis lagi seperti pada Gambar 2.1.
1. Tipe Data Sederhana
Tipe data sederhana merupakan tipe data paling
dasar yang terdapat dalam pascal. Tipe data ini mewakili satu objek yaitu hanya
satu nilai yang dapat disimpan dalam tipe data ini sehingga disebut juga tipe
data tunggal. Tipe data sederhana dibagi menjadi dua yaitu tipe data standar
dan User Defined.
a. Standar, merupakan tipe data yang umum
dijumpai dalam berbagai bahasa pemrograman.
Tipe data standar meliputi integer, real,
character dan boolean.
1) Integer
Tipe data integer merupakan tipe data berupa
bilangan bulat. Tipe data ini cocok untuk variabel-variabel seperti: jumlah
anak, bulan, tahun, dan sebagainya. Berat badan, tinggi, suhu, panjang, lebar,
nominal uang dapat juga dimasukkan dalam tipe data ini, meskipun dapat juga
dimasukkan ke dalam tipe data lain seperti bilangan real.
Dalam bahasa Pemrograman, terkait dengan
penggunaan memori untuk menyimpan variabel, maka tipe data integer, dibagi menjadi
beberapa kelas sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh untuk variabel jumlah anak, maka kita dapat memperkirakan Batasan
berapa maksimalnya. Jumlah anak biasanya tidak leboh dari 10, maka dipilih tipe
data integer dengan jangkauan yang kecil, yaitu byte. Sedangkan untuk nominal
uang, karena tidak mungkin bernilai negatif, dan jangkaunnya yang tinggi (bisa
mencapai ratusan juta atau milyar) bisa digunakan tipe data cardinal, dan
sebagainya. Hal ini penting untuk diperhatikan agar program kita lebih efisien.
Penulisan deklarasi dengan tipe data integer
adalah sebagai berikut :
var nama_variabel : integer;
atau
var nama_variabel : byte;
atau
var nama_var1, nama_var2,nama_var3:integer;
2) Real
Tipe data real merupakan tipe data yang berisi
bilangan yang bisa memuat angka di belakang koma. Berbeda dengan integer yang
hanya menyimpan bilangan bulat. Dalam tipe data real nilai yang tersimpan dapat
berupa bilangan desimal. Untuk mengidentifikasi variabel dengan tipe data real,
dapat dilihat dari operasi yang dibutuhkan dalam proses perhitungan. Jika
variabel tersebut diperoleh dari operasi dari bilngan lain bertipe data real maka
tipe datanya juga real. Sebagai contoh Luas lingkaran, volume tabung dan
kerucut termasuk bertipe data real karena melibatkan perkalian dengan Phi 3.14
sehingga hasilnya pasti ada angka di belakang koma. Selain itu adanya operasi
bagi (‘/’) juga menghasilkan bilangan real. Sebagai contoh Luas segitiga =
(alas*tinggi)/2 termasuk mempunyai tipe data real, demikian juga rata-rata,
suhu konversi dalam Reamur dan Farenheit, karena melibatkan operasi pembagian.
Selain berdasarkan operasi, variabel dengan
tipe data bilangan real tergantung kebutuhan. Misalkan menghitung tinggi badan.
Kita bisa melakukan pembulatan tanpa koma sehingga tinggi badan bisa kita
masukkan tipe data integer. Jika ingin lebih teliti, menggunakan koma, bisa
menggunakan tipe data real.
Sebagaimana pada tipe data integer, tipe data
bilangan real ini dapat dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan
jangkauannya seperti pada Tabel 2.2.
Sedangkan penulisan deklarasi variabel dengan
tipe data real adalah sebagai berikut.
var nama_variabel : real;
atau
var nama_variabel : double;
atau
var nama_var1, nama_var2,nama_var3:real;
3) Character
Tipe data character merupakan tipe data
yang menyimpan karakter yang berupa angka maupun huruf. Tipe data character
dalam pascal meliputi char dan string. Tipe data char hanya
meyimpan 1 karakter saja. Variabel yang cocok untuk tipe data karakter adalah variabel
yang nilainya hanya terdiri dari satu karakter saja, contoh: JenisKelamin
(nilainya bisa diwakili ‘L’ untuk laki-laki atau ‘P’ untuk perempuan), Pilihan
yang bernilai iya dan tidak (bisa diwakili dengan ‘Y’ atau ‘N’), dan lain-lain.
Tipe data string merupakan susunan dari
karakter-karakter dengan batas maksimum 255 karakter, tipe data string
digunakan untuk menyimpan data text, misal nama, alamat dan sebagainya.
Penulisan deklarasi variaebl dengan tipe data character dan stringadalah sebagai berikut :
var nama_variabel : char;
atau
var nama_variabel : string[batasMaksimal];
Keterangan: batas
Maksimal diganti dengan banyaknya karakter yang
maksimal dapat ditampung oleh variabel tersebut.
Contoh:
var Gender:char;
var pilihan:char;
var nama:string[20];
var alamat:string [50];
4) Boolean
Tipe data Boolean merupakan tipe data yang
hanya mempunyai dua nilai yaitu trueataufalse. Tipe data ini
biasanya digunakan variabel yang hanya mempunyai nilai benar atau salah saja.
Misalkan statusLulus, bisa bernilai True atau False; remidi, bisa bernilai true
atau false, Menikah, bisa bernilai true atau false, pdan sebagainya.
Penulisan deklarasi variabel dengan tipe data
ini adalah Sebagai berikut.
Var nama_variabel:boolean;
b. User defined
Tipe data ini merupakan tipe data yang dibuat
oleh sang programmer. Jadi setiap programmer dapat membuat tipe
data baru yang dibutuhkannya. User defined meliputi enumerated dan
subrange.
1) Enumerated
Tipe data enumerated merupakan tipe data yang
didefinisikan oleh programmer. Hal ini memungkinkan programmer untuk
membuat tipe datanya sendiri, yang terdiri dari kumpulan symbol. Contoh
penulisan code program tipe data enumerated adalah sebagai berikut:
type hari =
(senin,selasa,rabu,kamis,jumat,sabtu,minggu);
var nama_hari : hari;
Dari contoh diatas, baris pertama menunjukkan
pembuatan tipe data baru yaitu hari yang berisi nama-nama hari, kemudian di
baris kedua menunjukkan deklarasi penggunaan tipe data yang telah dibuat tadi.
2) Subrange
Tipe data subrange merupakan tipe data yang
memungkinkan programmer untuk mendefinisikan beberapa nilai dari tipe data
tertentu. Misalkan seorang programmer ingin membuat tipe data nilai yang dimana
tipe data ini berisi bilangan integer dari 1 sampai 10.
Contoh penulisan code program tipe data
enumerated adalah sebagai berikut:
type nilai = 1..10;
var nilai_mtk : nilai;
Dari contoh diatas, baris pertama merupakan
tipe data baru yang berisi bilangan integer dari satu sampai 10. Berikut
beberapa contoh lain untuk tipe data subrange :
Positif = 1..32500;
Skor = 0.00..4.00;
Abjad = ‘Z’..’A’;
Range = ‘1’..9;
Count = -15..15;
2. Tipe Data Pointer
Sama seperti tipe data sederhana, pointer
merupakan tipe data yang dapat menyimpan satu nilai saja. Bedanya adalah,
sesuai dengan namanya tipe data ini berfungsi menunjuk, yaitu alamat memori
yang digunakan suatu variabel dengan tipe data tertentu. Misalkan a adalah
variable dengan tipe data integer. Variabel point adalah variabel dengan
tipe data pointer dari integer.
Ketika variabel point diberi nilai dengan
alamat a (alamat memori a), maka kita bisa mengubah isi a melalui variabel point
tersebut dengan langsung mengakses ke memori tanpa melalui variable a. Tipe
data ini sangat berguna untuk membangun suatu program dengan data yang dinamis.
3. Tipe Data Terstruktur
Berbeda dengan tipe data sederhana dan pointer,
yang hanya dapat menyimpan satu nilai saja, tipe data terstruktur dapat
menyimpan beberapa nilai dalam satu variabel. Tipe data terstruktur adalah tipe
data yang terdiri dari data-data tunggal, yang diorganisasi oleh suatu tipe
data terstruktur. Sebagai contoh, terdapat data mengenai nilai ulangan 20 anak,
apakah kita harus membuat 20 variabel untuk menyimpan masing-masing nilai
tersebut? Tentu ini akan menjadikan program komputer menjadi tidak efisien.
Mungkinkah kita bisa mengumpulkan semua variable tersebut dalam satu wadah?
Iya, bisa yaitu menggunakan tipe data terstruktur. Inilah pentingnya data
terstruktur dalam algoritma atau pemrograman. Berikut ini jenis-jenis tipe data
terstruktur.
a. Array
Array dapat diartikan sebagai larik, atau
barisan. Array digunakan untuk menyimpan banyak data dengan tipe data yang
sama. Sebagai contoh, dalam sebuah algoritma diberikan input sejumlah data
ulangan anak, misalkan 40 anak. Jika untuk menyimpan data itu salah satu alternatifnya
adalah memberikan variabel Nilai1, Nilai2, dan seterusnya, hingga Nilai40. Bagaimna
jika 100 anak? Maka cara ini sangatlah tidak efisien. Data seperti ini dapat
disimpan dalam satu wadah yang disebut dengan Array.
b. Record
Jika Array hanya mampu menyimpan sejumlah data
yang bertipe sama, record, bisa menampung datat-data dengan tipe yang
berbeda. Sebagai contoh data seorang siswa, bisa terdiri dari Nama, Nomor Induk
Siswa, Alamat, Tempat Lahir, Jenis Kelamin, Kelas Umur. Agar data tersebut
menjadi satu kesatuan informasi maka perlu suatu wadah untuk menampung tipe data
seperti itu, yaitu RECORD.
c. File
Dalam pemrograman pascal terdapat tipe data
file, dimana data input dan output dari suatu program dapat disimpan dalam
bentuk file.txt. Selain menyimpan pascal daoat juga membaca dan mengedit
file.txt tersebut. Sebagai contoh kita ingin memproses suatu nilai ulangan dari
20 anak yan telah tersimpan dengan format text. Tentunya sangat tidak efisien
jika data harus diinput satu persatu. Agar data yang sudah ada dapa terbaca
dalam pascal maka kita perlu tipe data file.
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR