Pages

Rabu, 04 November 2020

MENGENAL SUBSCRIBER INTERNET TELEPON (TEKNOLOGI ADSL)

 

Sumber : http://www.asus.com/Networking/DSLN55U_Annex_A/
Gambar 4.11 Contoh Modem ADSL dengan dilengkapi Router Wifi dari produk ASUS.

Teknologi modem voice konvensional (sistem narowband) saat ini yang mempunyai kecepatan 56 kbps tentu saja tidak dapat mengakomodasi perkembangan komunikasi data sekarang ini. Para pengguna menginginkan kapasitas transfer yang lebih besar untuk transfer data yang lebih cepat. Oleh karena itu, teknologi ADSL (Assymetric Digital Subscriber Lines) merupakan salah satu alternatif terbaik yang cocok diterapkan untuk mempercepat akses transfer data di subscriber lines.

Teknologi ADSL (Assymetric Digital Subscriber Lines) mampu menghasilkan kecepatan hingga 384 kbps untuk downstream dan 64 kbps untuk upstream. Teknologi ADSL (Assymetric Digital Subscriber Lines) memungkinkan akses internet dan pembicaraan. Untuk dapat melakukan koneksi layanan access dengan teknologi ADSL (Assymetric Digital Subscriber Lines) pengguna harus menggunakan modem ADSL.

1. ADSL

ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah salah satu jenis teknologi DSL dimana pembagian bandwidth data untuk transmisi downstream lebih besar daripada upstream. Teknologi ADSL ini memungkinkan pelanggan dapat melakukan akses data dan melakukan panggilan telepon analog biasa secara bersamaan karena teknologi ini memisahkan frekuensi suara dan frekuensi data. ADSL tahap awal mampu mentransmisikan sampai 8 Mbps kepada subscriber (downlink) dan kurang lebih 640 kbps untuk transmisi arah yang berlawanan (uplink). Penambahan kecepatan ini 50 kali dari kapasitas akses lama (akses internet dial- up). Perbedaan kecepatan yang mencolok ini disebabkan perbedaan penggunaan frekuensi untuk mengirim sinyal data.

Laju data pada ADSL dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah panjang kabel, diameter kabel, level bising pada kabel, adanya bridge tap, dan interferensi cross- couple. Dari faktor-faktor yang telah disebutkan tampak bahwa laju data ADSL sangat bergantung pada media transmisinya, yaitu kabel. Dari sisi kabel sendiri terdapat suatu faktor pelemahan yang sebanding dengan panjang kabel dan frekuensi, tetapi berbanding terbalik terhadap diameter kabel.

2. Jenis-Jenis Modem ADSL

Modem ADSL Modem ADSL atau ADSL Transceiver Remote (ATU-R) mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Modem ADSL memberikan jalur tersendiri dari pelanggan hingga ke DSLAM yang berarti pelanggan tidak akan merasakan turunnya unjuk kerja apabila terjadi penambahan pelanggan. Downstream adalah pentransmisian sinyal berkecepatan tinggi dari sentral menuju pelanggan. Kecepatan data downstream berkisar 1,5 Mbps – 16 Mbps. Sedangkan upstream adalah pentrasmisian sinyal berkecepatan rendah dari pelanggan menuju sentral. Kecepatan data upstream berkisar 512 Kbps – 800 Kbps.

Jenis modem ADSL yang banyak digunakan saat ini adalah modem USB dan Router ADSL. Kedua modem tersebut dijelaskan seperti berikut:

  • Modem USB memperoleh catu daya dan tersambung ke komputer melalui USB, seluruh konfigurasi dilakukan melalui komputer. Modem USB lebih murah daripada modem router. Akan tetapi, kalau komputer terkena virus akan bermasalah dan kemungkinan perlu me-reset modem ADSL tersebut. Fungsi proxy dan firewall harus dilakukan oleh komputer.
  • Modem router, sebetulnya merupakan komputer sendiri yang biasanya bersatu dengan beberapa sambungan LAN, mempunyai kemampuan proxy dan firewall sendiri. Modem router lebih memudahkan operator atau pengguna kantor kecil untuk bekerja menggunakan ADSL. Harga modem router sedikit lebih mahal daripada modem USB. Untuk keandalan dan kepraktisan, akan jauh lebih baik menggunakan modem router.

3. Perangkat ADSL

Perangkat pada modem router ADSL adalah sebagai berikut:

  • Satu di sisi pelanggan (disebut CPE, Customer Premised Equipment) Di sisi pelanggan harus ada penerima DSL (modem ADSL) dan splitter.
  • Satu lagi di sisi TELKOM. Di sisi TELKOM terdapat ADSL multiplexer disebut DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer) untuk menerima sambungan dari pelanggan. Modem ADSL atau ADSL Transceiver Remote (ATU-R) mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Modem ADSL memberikan jalur tersendiri dari pelanggan hingga ke DSLAM yang berarti pelanggan tidak akan merasakan turunnya unjuk kerja apabila terjadi penambahan pelanggan.

4. Cara Kerja Modem ADSL

Mekanisme kerja ADSL sebagai berikut : informasi dari internet dapat diakses setelah melalui router/ATM switch diteruskan ke DSLAM. Di dalam DSLAM sendiri terdapat dua saluran yaitu suara dan data, sehingga perlu adanya sistem manajemen jaringan untuk mengaturnya. Dari DSLAM informasi diteruskan ke sisi pelanggan masuk ke splitter. Di dalam splitter input DSLAM dipisah menjadi dua yaitu berupa voice dan data. Untuk suara langsung menuju saluran telepon sedangkan data menuju modem ADSL/ATU-R sehingga tidak terjadi interferensi antara sinyal suara dan data. Modem ADSL siap digunakan untuk koneksi internet, tetapi jika ingin di- share maka perlu adanya hub/switch untuk membagi koneksi dengan yang lain.

5. Keunggulan dan Kekurangan ADSL

Keunggulan ADSL dibanding dengan modem Dial-Up biasa adalah sebagai berikut:

  1. Dibandingkan dengan modem 56k, DSL mampu menawarkan kecepatan hingga 125 kali lebih cepat. Kecepatan ini memungkinkan untuk bisa ber-video teleconference ataupun menonton film di internet.
  2. Biaya koneksi DSL biasanya flat dan relatif murah, sehingga bebas menggunakan tanpa perlu takut kelebihan biaya.
  3. Tidak perlu menunggu call setup yang lama lagi, begitu komputer hidup, koneksi langsung tersambung dan always on (selama modem ADSL hidup)
  4. Biasanya perusahaan telepon yang paling terjamin, dimana hanya beberapa saat down time dalam setahun .
  5. Karena koneksi dilakukan dengan kabel sendiri, maka setiap pelanggan mendapatkan masing-masing koneksi point-to-point ke internet. Sehingga kestabilan koneksi dan keamanan lebih terjangkau.

Selain keunggulan yang dibandingkan dengan modem Dial-up lainnya, keunggulan ADSL sendiri adalah sebagai berikut:

  1.  ADSL memberikan kemampuan internet dan telepon secara simultan.
  2. ADSL menggunakan koneksi poit to point.
  3. ADSL murah bagi penyelenggara jaringan.
  4. ADSL mendukung aplikasi multimedia.
  5. ADSL menggunakan mode transmisi asimetrik.
  6. Karena kecepatan download tinggi, maka waktu yang diperlukan untuk proses download semakin cepat sehingga lebih ekonomis

Sedangkan kekurangan dari modem ADSL adalah sebagai berikut:

  1.  Keterbatasan jarak
  2.  Kabel tembaga tidak tahan lama.
  3. Redaman kabel tembaga.
  4. Kecepatan akses internet juga masih dipengaruhi kecepatan ISP.


0 komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR