PERSIAPAN
Persiapan instalasi jaringan
nirkabel (wireless) sederhana dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 2 buah workstation dan 1 access
point sehingga terlihat seperti gambar 6 di bawah ini.
Gambar 6 Persiapan Membuat Jaringan Wireless
1. Double-klik PC0 sehingga
muncul jendela properties PC0.
2. Matikan device pada PC0 dengan
cara menekan tombol power (lihat gambar 7).
Gambar 7 Jendela Properties PC0
Pada Tab "Physical"
3. Setelah device PC0 dimatikan,
ganti module (network interface) default Fast-Ethernet (kabel) menjadi module untuk menerima
sinyal wireless (nirkabel) bernama Linksys- WMP300N. Pada gambar 7, lokasi module
ditandai dengan kotak warna hijau. Caranya dengan melakukan drag n drop. Setelah module
telah dibuang, pada list modules sebelah
kiri, drag n drop Linksys-WMP300N menuju tempat module sebelumnya terpasang. Sehingga network interface PC0 sekarang
adalah WLAN Card, dan siap untuk menerima
paket di jaringan pada medium wireless.
4. Masih di jendela properties PC0,
Lanjutkan ke tab Config. Pada menu sebelah kiri bagian Interface, klik Wireless. Cari
field bertuliskan IP Configuration dan pada radio button, pilih Static. Isikan IP address untuk PC0
menjadi 192.168.123.1 subnet mask 255.255.255.0.
Ilustrasi langkah 4 ini akan terlihat seperti gambar 8 berikut ini.
Gambar 8 Konfigurasi IP Address
PC0
6. Jika konfigurasi pada kedua
workstation sudah dilakukan, PC0 sudah terkoneksi dengan PC1 melalui jaringan nirkabel. Hasilnya
bisa dilihat pada gambar 9.
Gambar 9 Workstation Yang Saling
Terhubung via Jaringan Nirkabel
MELAKUKAN PING
Untuk menguji koneksi antara dua
node tersebut menggunakan utilitas “ping”. Untuk memulai ping dari PC0 menuju PC1,
double-klik PC0 sehingga muncul jendela properties untuk PC0, kemudian pilih tab Desktop, selanjutnya
pilih menu Command Prompt sehingga muncul tampilan seperti gambar 10 di bawah ini.
Gambar 10 Window Command Prompt
KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang
dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Workstation PC0 dan PC1
baru dapat terhubung jika IP address kedua workstation telah dikonfigurasi dengan baik dan benar.
2. PC0 dan PC1 bisa
terhubung via jaringan tanpa kabel/nirkabel/wireless. Caranya dengan mengganti interface module pada tiap
worstation yang sebelumnya adalah Fast-Ethernet (default pada Cisco
Packet Tracer) menjadi module untuk wireless.
3. Untuk menguji konektivitas
antar node dapat menggunakan perintah “ping”. Hasil output perintah ping ada
berbagai macam. Yaitu: Reply, Request Timed Out, dan Destination Host
Unreachable.
TUGAS ANDA adalah mempraktekkan materi praktik diatas kemudian menambahkan komputer/laptop yang terhubung sehingga menjadi 5 buah.
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR