Gerbang logika adalah rangkaian dasar yang membentuk komputer jutaan transistor di dalam mikroprosesor membentuk ribuan gerbang logika. gerbang logika beroperasi pada bilangan biner sehingga, disebut juga gerbang logika biner. Gerbang logika beroperasi pada bilangan biner 1 (high) dan 0 (low). Gerbang logika digunakan dalam berbagai rangkaian elektronik dengan sistem digital.
Gerbang dasar logika terdiri dan :
1. Gerbang AND,
2. Gerbang OR, dan
3. Gerbang NOT.
A. Fungsi Gerbang Gate ( Gerbang
AND )
(referensi Teori dan Aplikasi Sistem Digital, Graha
Ilmu, hal 17)
Gerbang AND disebut juga sebagai gerbang ―semua atau
tidak satupun‖. Bagan pada gambar memberikan gambaran tentang prinsip kerja
gerbang AND. Lampu Y akan menyala hanya apabila kedua saklar masukan (A dan B)
tertutup. Dalam sistem logika keadaan saklar tertutup diberikan dengan logika
1, saklar terbuka diberikan dengan logika 0.
Dalam sistem digital gerbang AND diberikan dengan simbol sebagai berikut:
0 didefinisikan sebagai suatu tegangan rendah atau tegangan tanah
1 didefinisikan sebagai tegangan tinggi (max + 5 V).
Simbol logika standar untuk gerbang AND diatas
menunjukkan gerbang dengan dua input dan satu output Y. Input ditunjukkan
dengan binery digit (bit) yaitu satuan terkecil dalam sistem digital.
Permasalahan penting yang perlu diperhatikan bahwa output Y akan mempunyai
kondisi 1 jika semua input dalam kondisi 1.
Aljabar boolean merupakan bentuk logika
simbolik yang menunjukkan bagaimana gerbang-gerbang logika beroperasi.
Pernyataan Bollean merupakan suatu metode penulisan untuk menunjukkan apa yang
terjadi di dalam rangkaian logika. Pernyataan dalam aljabar Boolean untuk
gerbang AND adalah:
A • B =Y
Pernyataan Boolean tersebut dibaca sebagai A AND B
sama dengan output Y. Tanda titik dalam aljabar Boolean mempunyai arti AND dan
bukan sebagai tanda kali seperti pada aljabar biasa.Aturan-aturan aljabar
Boolean mengatur bagaimana gerbang AND akan beroperasi. Aturan formal untuk
fungsi AND adalah:
A . 0 = 0
A . 1 = A
A . A = A
A . Ā‘ = 0, di mana Ā‘ = bukan A = NOT A
Gerbang
AND tiga input disimbolkan dengan gambar dibawah ini
Aljabar Boolean tersebut dapat dibaca A AND B AND C sama dengan output Y. Ini memberikan arti bahwa jika salah satu dari input pada kondisi 0 maka outpu akan sama dengan 0. Sehingga ketentuan di atas bahwa gerbang gerbang akan mempunyai output 1 jika semua input dalam kondisi 1 dapat dipenuhi. Tabel kebenaran gerbang AND dengan tiga input adalah sebagai berikut:
Aturan-aturan tersebut merupakan aturan umum aljabar Boolean untuk gerbang AND dengan 3 input atau lebih. Jadi untuk gerbang AND berapapun jumlah input yang diberikan, output akan berada dalam kondisi 1, jika semua input dalam kondisi 1. Dalam praktikum dengan menggunakan perangkat lunak electronics work bench input maksimum yang dapat diberikan sebanyak 8 input.
B. Fungsi OR Gate ( Gerbang OR )
Dengan
menggunakan sistem saklar, gerbang OR adalah sebagai berikut:
Gambar 2.5 Rangkaian OR Dengan Menggunakan Saklar
Dari sistem saklar di atas terlihat bahwa lampu akan
menyala jika salah satu dari saklar menutup. Dalam hal ini bisa dijelaskan
secara electronic bahwa aruslistrik dapat mengalir melalui saklar yang tertutup
tersebut.
Aljabar Boolean untuk gerbang OR dapat dituliskan
sebagai berikut:
A + 0 = 1
A + 1 = 1
A + A = A
A + Ā‘ = 1
Simbol
gerbang OR dan tabel kebenarannya adalah sebagai berikut:
Secara aljabar Boolean dapat dituliskan persamaan:
A + B = Y
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa output gerbang OR akan berharga 1, jika salah satu atau lebih inputnya bernilai 1. Kesimpulan ini berlaku juga untuk gerbang OR dengan input lebih dari 3.
C. Fungsi NOT Gate ( Gerbang NOT )
atau inverter
Gerbang NOT atau inverter merupakan gerbang yang
berfungsi untuk membalikkan kondisi input. Jika input dalam kondisi 1 maka
output akan mempunyai kondisi 0. Sebaliknya jika input dalam keadaan 0 maka
output akan berada dalam kondisi 1. Simbol gerbang NOT adalah:
Dengan sifat yang demikian, maka dapat disimpulkan bahwa output dari gerbang NOT selalu berlawanan dengan inputnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa NOT di NOT-kan lagi akan kembali ke kondisi semula (kondisi sama dengan input). Secara aljabar Boolean dapat ditulis:
Y
= A‘ = A
Pada
implementasi gerbang logika not pada rangkaian elektronika, banyak sekali
rangkaian yang dapat diguanakan antara lain gerbang not dengan menggunakan
komponen relay seperti skema rangkaian berikut ini:
Sebaliknya pada saat saklar S tertutup, artinya induktor relay akan dialiri arus sehingga dapat dianggap berkondisi 1. Pada saat relay aktif, output saklar dari relay yan asalnya Normally Close akan menjadi terbuka sehingga lampu tidak dialiri arus yang dapat dianggap sebagai kondisi 0.
Selain rangkaian gerbang NOT dengan menggunakan relay, rangkaian implementasi yang paling mendekati dan banyak digunakan pada desain rangkaian elektronika adalah gerbang NOT dengan menggunakan transistor. Adapun rangkaiannya adalah sebagai berikut:
Contoh
implementasi rangkaian gerbang NOT dengan komponen transistor
Rangkaian
diatas sangat sederhana dan dapat menjelaskan cara kerja dari gerbang logika
NOT. Ketika input A dan B tidak terhubung, output Q akan menghasilkan kondisi 1
akibat adanya resistor pull up yang terhubung ke arus positif. Namun pada saat
A dan B terhubung maka arus basis akan mengalir dan transistor dalam kondisi
saturasi sehingga arus kolektor akan mendekati 0 Volt atau berkondisi logika 0.
TUGAS
1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan
gerbang logika?
2. Sebutkan macam-macam gerbang dasar
logika!
3. Apakah yang disebut dengan Gerbang AND
!
4. Apakah yang disebut dengan Gerbang OR
Gate?
5. Apakah kegunaan dari Fungsi NOT Gate
atau Inverter!
Untuk
menjawab tugas klik DISINI
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR