Dalam bahasa layout memiliki arti tata letak. Layout merupakan sebuah
sket rancangan awal untuk menggambarkan organisasi unsur-unsur komunikasi
grafis yang akan disertakan.
Secara istilah, pengertian layout adalah usaha menyusun, menata dan
memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (seperti teks, gambar, warna dan
lain-lain) menjadi media komunikasi visual yang komunikatif, estetik,
persuasif, menarik, serta mendukung pencapaian tujuan secara cepat dan tepat.
Pertimbangan sangat diperlukan saat sedang mendesain suatu informasi seefektif mungkin. Tujuan utama dari layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks supaya menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan.
Disarankan bagi desainer grafis sebaiknya membuat berbagai alternatif
layout hingga menemukan sebuah layout yang ideal. Hal ini dimaksudkan untuk
menghindari hambatan yang mungkin terjadi pada proses selanjutnya. Fungsi layout adalah untuk mencapai keharmonisan, nilai estetis,
ekonomis, dan komunikatif.
Dalam desain grafis, macam atau jenis layout terdiri dari 6 macam
layout. Berikut uraiannya.
1. Mondarin
Jenis layout yang pertama ini mengarah pada bentuk kotak, horizontal (landscape),
atau vertikal (potrait). Pada layout ini setiap bidang akan sejajar
dengan ruang presentasi yang berisi konten informasi atau gambar untuk
membentuk komposisi yang konseptual.
2. Circus
Pada layout circus yang diterapkan bukan desain layout standar, tapi
mengarah pada layout dengan elemen yang tidak teratur. Meskipun begitu tetap
menghasilkan desain yang efektif.
3. Multiple
Sesuai dengan nama layout ini yaitu layout multiple, pada layout ini dibagi menjadi beberapa bagian atau tema dalam bentuk yang sama, seperti persegi, persegi panjang, kubus, balok, dan lain-lain.
4. Silhoutte
Jenis layout silhoutte atau siluet mengacu pada teknik ilustrasi atau
fotografi yang menyoroti bentuk bayangan. Tampilan dari layout ini bisa
berbentuk barisan teks, ilustrasi warna atau pembiasan warna yang halus dengan
teknik fotografi.
5. Big-Type
Big-type ini
adalah jenis layout yang menekankan gaya penggunaan font berukuran besar
sehingga dapat menarik perhatian pembaca. Hal ini bisa menjadi ciri khas dari
jenis layout ini. Big-type biasa digunakan untuk membuat suatu judul atau
desain poster.
6. Alphabet-Inspired
Layout alphabet-inspired fokus pada susunan huruf atau angka dalam
urutan yang tepat sehingga bisa membuat kata-kata yang memiliki makna. Maksud
dari penggunaan kata itu adalah untuk menyampaikan cerita atau informasi.
Elemen-Elemen Layout
1. Header
2. Judul / head / heading / headline.
3. Deck / Blurb / Standfirt
4. Initial cap
5. Kotak / Box/ Bingkai / Border /Frame
6. Artworks
7. Footer
8. Kicker / Eyebrows
9. Callouts
10. Byline / Credit Line / Writer’s credit
11. Caption
12. Foto
13. Sidebar
14. Point bullets
15. Information / Graphics / Infographics
16. Signature / Mandatories
17. Nomor halaman / Page number
18. Indent
19. Subjudul / Subhead/ Crosshead
20. Pull quotes / Liftouts
21. Isi / Bodytext / Bodycopy / Copy / Copytext
22. Running head / Running headline / Running title / Running feet /
Runners
Tahapan Membuat Layout
Dalam proses pembuatan layout juga terdapat tahapan-tahapan yang harus
dilalui secara runtut. Menurut Freddy Adiono Basuki, tahapan pembuatan layout
terbagi menjadi 3 tahap, yakni:
1. Membuat layout miniature atau sketsa kecil (thumbnail)
Ini adalah tahap perancangan dalam menentukan komposisi unsur-unsur yang
akan ditempatkan. Visualisasinya masih dalam bentuk sket kolom teks dan kolom
gambar.
2. Membuat layout kasar (abrupt lay out)
Pada tahap ini layout sudah berupa rancangan yang berbentuk gambar dan
teks.
3. Membuat tata letak komprehensif
Ini adalah tahap terakhir yang mana kesuluruhan unsur sudah disusun dengan baik dan benar yang sudah siap cetak.
Grid pada Layout
Dalam penyusunan layout halaman, supaya ada konsistensi margin
diperlukan acuan yang teratur yang disebut grid. Grid dalam susunan halaman bisa
dibuat dari yang sederhana sampai kompleks. Hal ini tergantung pada jenis publikasi
dan media yang digunakan. Lembaran dapat berbentuk bidang teks dan bidang
kosong disisi kanan kiri halaman yang disebut margin, tetapi juga dapat merupakan
gambaran dua halaman yang terbuka sebagai bagian kesatuan yang saling
berhubungan.
1.
Grid system
Sebuah grid diciptaka sebagai solusi terhadap permasalahan penataan elemen-elemen visual dalam sebuah ruang. Grid system digunakan sebagai perangkat yang mempermudah menciptakan sebuah komposisi visual. Melalui grid system seorang perancang grafis dapat membuat sebuah sistematika guna menjaga konsistensi dalam melakukan repetisi dari sebuah komposisi yang sudah diciptakan. Tujuan utama dalam desain grafis adalah untuk menciptakan suatu rancangan yang komunikatif dan memuaskan secara estetic.
2.
The golden
section
Di bidang seni grafis, proporsi agung menjadi dasar pembuatan ukuran kertas dan prinsip tersebut dapat digunakan untuk Menyusun keseimbangan sebuah desain. Proporsi agung sudah ditemukan sejak jaman kuno untuk menghadirkan proporsi yang sempurna dan indah. Membagi garis dengan perbandingan mendekati rasio 8:13 berarti bahwa jika garis yang lebih Panjang dibagi dengan garis yang lebih pendek hasilnya sama dengan pembagian Panjang garis utuh sebelum diporong garis yang lebih pancang tadi. Proporsi agung juga dikenal dengan istilah deret bilangan Fibonacci yaitu deret bilangan yang setiap bilangannya adalah hasi; jumlah dua bilangan sebelumnya. Dan dimulai dari nol. Deret bilangan ini memiliki rasio agung yaitu 8:13. Bilangan ini sering dipakai dalam pengukuran bangunan, arsitektur,karya seni, huruf hingga layout sebuah halaman karena proporsinya yang harmonis. 0 1 1 2 3 5 8 13 21 34 55 89 144 233 377 …
3.
The symmetrical
grid
Dalam grid simetris, halaman kanan akan
berkebalikan persis seperti bayangan cermin dari halaman kiri. Ini memberikan
dua margin yang sama, baik margin bagian luar maupun bagian dalam. Untuk menjaga
proporsi, margin luar memiliki bidang yang lebih lebar. Layout klasik dengan
proporsi 2:3 ini dipelopori oleh jan tschichold (1902 – 1974) seorang tipographer
dari jerman.
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR