Pages

Kamis, 14 Mei 2020

INSTALASI LAN




LAN adalah jaringan dari sejumlah komputer yang dapat saling berhubungna namun dibatasi oleh lokasi jarak terterntu. Kalau masalah fungsi sudah pasti, jarigan LAN berfungsi agar komputer dapat terhubung antara satu komputer dengan komputer yang lain sehingga bisa bertukar data dan berbagi pakai perangkat keras yang lain. Untuk membuat sebuah jaringan LAN ada material yang kita butuhkan. 

Berikut Peralatan atau material yang dibutuhkan untuk membuat sebuah jaringan komputer LAN :
1. Dua atau lebih PC
2. Network Card sesuai dg jumlah PC
3. Kabel coaxial atau UTP
4. Hub bila diperlukan
5. Terminator
6. T-Connector

A.   Langkah-langkah Membuat Jaringan Komputer LAN:
1.    Sebelumnya anda harus mengetahui dahulu tipe jaringan yang ingin anda gunakan. Untuk mengetahui tipe-tipe jaringan komputer silakan anda buka artikel saya terdahulu Mengenal Macam-Macam Topologi Jaringan.

2.    Pasanglah kabel dan network card. Pemasangan kabel disesuaikan dengan topologi/tipe jaringan yang anda pilih sedangkan pemilihan network card disesuaikan dengan slot yang ada pada motherboard anda. Bila board anda punya slot PCI maka itu lebih baik karena LAN card berbasis PCI bus lebih cepat dalam transfer data.

3.    Hubungkan komputer 1 dengan yang lainya. Bila anda menggunakan tipe bus maka pada masing-masing komputer harus anda pasang T-Connector yang memiliki dua input. Dan pada komputer yang hanya mendapat 1 input pada input kedua harus dipasang terminator kecuali bila anda membuat jaringan berbentuk circle (lingkaran) dimana semua komputer mendapat 2 input. Misalnya komp1,komp2,komp3 berjajar maka t-conncector pada komp1 dipasang terminator dan kabel ke komp2. Pada komp2 dipasang kabel dr komp1 dan kabel ke komp3. Sedangkan komp3 dipasang kabel dr komp2 dan terminator.
Bila anda memilih tipe star maka masing-masing kabel dari komputer dimasukkan ke dalam port yang tersedia di hub. Dan bila anda ingin menghubungkan hub ini ke hub lainnya anda gunakan kabel UTP yang dimasukkan ke port khusus yang ada pada masing-masing hub.

4.    Langkah selanjutnya adalah sebagai berikut : Pilih Sistem Operasi yang sesuai, Mis : Windows atau Linux Persiapkan Komputer Server yang memadai, sesuai dengan jumlah klien. Pilih Jenis Jaringan, Mis: Jaringan Kabel atau Wireless.

5.    Setting Alat – Alat yang dibutuhkan dalam membuat jaringan LAN :
a.  PC Server
b.  OS (Operating System)
c.   Lan Card (untuk jaringan kabel) atau Card WLAN (U/ Wireless)
d.  Kabel UTP Cat 5 dengan susunan straight atau cross over (u/ jaringan Kabel)
e.  Access Point (U/ Jaringan Wireless)
f.    Switch atau Hub (u/ Jaringan Kabel)

6.    Langkah terakhir adalah setting control panel network conection
a.     Setting network connection di control panel>network Conection
b.     Klik kanan local Area Conection pilih properties
c.     Pilih TAB General pilih internet protocol (TCP/IP) pilih prporties
d.     Pilih use the following Ip adress
e.     Masukan IPadress : 192.168.0.1 subnet mask : 255.255.255.0
f.      pilih OK
g.     Klik kanan mycomputer pilih properties
h.     pilih TAB ‘Computer Name’ pilih tombol ‘change’
i.       di member of pilih ‘workgorup’isi apasaja misal ‘Beres’
j.       Isi ‘Computer Name’ apasaja misal ‘User 1′
k.     Pilih ‘OK’ atomatis windows merestart
l.       Lakukan hal demikian di komputer lain dengan syarat ‘Computer Name’ harus berbeda dan Ip address harus berbeda yang lainya harus sama, misal dikomputer lain ‘computer name’ di isi ‘user 2′ dan ip addressnya : 198.168.0.2 untuk ip adress yang harus berbeda cuma digit terakhir yang lainya harus sama. Digit terakhir pada nomor IP address yaitu nomor untuk mengidentifikasi alama sebuah komputer.ata
catatan: konfigurasi di atas belum bisa untuk online, hanya bisa komunikasi antar PC yang terhubung, selanjutnya akan dibahas bagaimana komputer2 dalam jaringan LAN dapat terhubung ke internet

B.   Menguji/Test Jaringan
Setelah proses instalasi dan konfigurasi sistem jaringan (baik hardware maupun software) selesai, maka perlu dilakukan test/uji. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah instalasi (mulai dari memasang kabel sampai dengan konfigurasi sistem secara software) telah dilakukan dengan benar.
Untuk mengetest TCP/IP, salah satu caranya dapat dilakukan dengan instruksi ipconfig yang dijalankan under DOS. Lihat gambar!

Perintah IPConfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada Komputer kita. dari gambar diatas kita dapat melihat beberapa informasi penting setelah kita menjalankan perintah IPConfig pada jendela command prompt di komputer kita, misalnya adalah kita bisa melihat Host Name, primary DNS jaringan, physical Address dan sebagainya. Harus diingat bahwa perintah ini dapat dijalankan dengan baik apabila telah terpasang Network Card di komputer anda. Ipconfig menampilkan informasi berdasarkan Network Card yang terpasang.

Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik, utilitas ping dapat digunakan.
dijaringan Utilitas ping digunakan untuk mengecek apakah jaringan kita sudah bias berfungsi dan terhubung dengan baik, misalkan pada gambar diatas terlihat perintah ping LocalHost, jika kita melihat ada keluar pesan Replay form No IP ( 127.0.0.1 ) besarnya berapa bites dan waktunya berapa detik itu menandakan bahwa perintah untuk menghubungkan ke LocalHost dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun seandainya jika kita melakukan ping untuk nomor IP yang tidak dikenal seperti gambar 20 diatas maka akan dikeluarkan pesan Request Time Out yang berarti nomor IP tidak dikenal dalam jaringan tersebut ( ping 192.168.0.90 ). Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut :

Misalkan anda telah men-setup 2 buah terminal dengan alamat IP 202.159.0.1 dan 202.159.0.2, anda dapat melakukan test ping di mode dos dengan mengetik "PING 202.159.0.2" dari terminal dengan IP address 202.159.0.1 dan anda akan mendapatkan respon seperti :
Pinging 202.159.0.2 with 32 bytes of data:
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32

Jika anda mendapatkan respon seperti diatas, maka koneksi jaringan sudah benar. Respon lain selain contoh diatas diartikan bahwa jaringan
anda belum bekerja dengan benar. Kesalahan dapat saja terjadi di system pengkabelan, kartu jaringan, atau setup network.
Catatan : TTL adalah Time To Live, yaitu batasan waktu agar paket data
tersebut tidak mengambang.

1 komentar:

  1. LAN sangat membantu sesorang untuk bertukar data dan berbagi perangkat lunak lainnya.

    BalasHapus

SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR