Pada saat ini, naskah digital menjadi salah satu sumber dalam memperoleh informasi. Dalam menyusun naskah digital yang baik, kemampuan seseorang dalam mengolah data perlu dikembangkan. Dengan pengetahuan tersebut, diharapkan seseorang mampu mengubah format file teks menjadi naskah digital, bahkan menambahkan video dan suara dalam naskah digital tersebut.
Perkembangan
digital memungkinkan mewujudkan naskah “nirkertas”, bahkan naskah “maya”
yang memberi kemudahan untuk dibawa, disimpan, dan dibaca ketika diperlukan.
Teks yang menjadi hakikat buku dapat disimpan dalam bentuk digital. Pengelolaan
informasi digital memuat materi tentang bagaimana pengolahan informasi digital
yang didapat dari hasil pencarian mesin pelacak, menyimpan hasil pelacakan,
mengolah/memformatnya menggunakan perangkat lunak pengolah kata dan pengolah
angka, kemudian melakukan persiapan untuk mengomunikasikannya menggunakan
perangkat lunak pengolah presentasi, dan penyampaian pengelolaan informasi
dengan teknik presentasi.
Berdasarkan
kepemilikan dan hak pemakaian, perangkat lunak dapat digolongkan menjadi 2
kelompok, yaitu perangkat lunak yang dilindungi hak cipta (proprietary
software) dan perangkat lunak sumber terbuka (open source).
Perangkat lunak yang dilindungi hak cipta (proprietary software) atau
lazim disebut perangkat lunak berbayar adalah perangkat lunak dengan pembatasan
terhadap penggunaan, penyalinan, dan modifikasi yang diterapkan oleh proprietor
atau pemegang hak. Open source software adalah jenis perangkat lunak
yang kode sumbernya terbuka untuk dipelajari, diubah, ditingkatkan, dan
disebarluaskan dengan catatan, bahwa tiap perubahan mewajibkan pengembang
memberitahukan hal yang dilakukan kepada penciptanya.
Program Aplikasi
atau perangkat lunak yang umum digunakan dalam mengolah data ini adalah paket
aplikasi perkantoran (office suite). Paket aplikasi perkantoran yang
paling dominan saat ini adalah Microsoft Office, yang tersedia untuk sistem
operasi Microsoft Windows dan
Macintosh. Paket aplikasi perkantoran seperti Microsoft Office atau
Lotus Smart Suite merupakan contoh proprietary software. Adapun beberapa
paket perkantoran lainnya seperti OpenOffice, Kingsoft Office 2013, atau Libre
Office adalah contoh aplikasi perangkat lunak terbuka (open source).
Pada pembelajaran ini, akan digunakan aplikasi perkantoran Microsoft Office 2010,
2013 dan 2016.
Program aplikasi
perkantoran Microsoft Office tidak terlepas dari penggunaan papan ketik. Papan
ketik yang umum digunakan dan petunjuk letak jari ditunjukkan pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Letak Jari Pada
Papan Ketik
Teks Paragraf Pada pelajaran Bahasa Indonesia, telah dipelajari
berbagai jenis teks paragraf, antara lain deskriptif, naratif, argumentatif,
persuasif. Pengetahuan ini diperlukan agar Anda mampu membuat tulisan terkait
dengan ide yang diperolah dan dalam rangka mengomunikasikannya kepada orang
lain. Berikut ini merupakan beberapa jenis teks paragraf.
1. Teks
Deskripsi
Teks deskripsi adalah teks yang gagasan
utamanya dikembangkan dengan dilukiskan atau dikembangakan dengan
sejelas-jelasnya. Dalam pengertian lain, teks deskripsi dapat
diartikan sebagai sebuah paragraf yang menjabarkan secara jelas
peristiwa, objek, atau tempat yang dalam bacaan tersebut yang menjadi
topik pembaca.
Teks deskripsi dilukiskan dengan cara yang
sejelas-jelasnya dengan tujuan agar pembaca bisa merasakan langsung atau
seolah-olah ada dalam teks cerita tersebut, sehingga apa yang disampaikan oleh
penulis kepada pembaca bisa dipahami dengan mudah. Pada umumnya penulis
menjelaskan teks menggunakan suatu ilustrasi seperti rasa, warna, rasa, keadaan
atau kesan yang ada sesuai dengan topik yang ingin disampaikan. Keberhasilan
dari teks deskripsi ini bisa diukur ketika si pembaca bisa merasakan, melihat
ataupun mendengar objek dan peristiwa yang sedang dideskripsikan.
Teks narasi adalah bacaan berupa karangan yang
menceritakan atau menjelaskan suatu peristiwa secara detail berdasarkan urutan
waktu. Dalam teks narasi, cerita atau karangan yang dibuat bisa berupa kejadian
yang benar terjadi atau bisa juga hanya berupa imajinasi. Biasanya, teks narasi
dibuat untuk menghibur pembacanya melalui cerita, baik cerita fiksi atau
nonfiksi.
Teks narasi yang berupa kejadian nyata dapat
berupa runtutan suatu peristiwa atau kejadian yang benar terjadi. Bisa kejadian
yang dialami oleh pencerita atau bisa juga kejadian yang diamati oleh
pencerita. Sedangkan cerita yang berupa imajinasi bersifat fiksi. Contoh teks
narasi yang bersifat fiksi diantaranya adalah roman, novel, cerpen, drama, dan
biografi.
Teks eksposisi adalah paragraf atau karangan
yang terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara
singkat, padat, dan akurat. Pendapat lain menyatakan bahwa Teks Eksposisi
adalah jenis atau ragam teks yang memiliki fungsi menyampaikan gagasan-gagasan
berupa pemikiran tentang suatu topik. Paragraf eksposisi ini bersifat Ilmiah
atau dapat dikatakan non fiksi.
Tujuan teks eksposisi adalah untuk menjelaskan
informasi tertentu supaya dapat menambah ilmu pengetahuan pembaca, sehingga
dengan membaca teks eksposisi maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara
rinci dari suatu hal atau kejadian.
Teks argumentasi adalah bacaan yang memuat
pengembangan paragraf dengan isi bacaan bertujuan untuk meyakinkan atau
membujuk pembaca agar memiliki pemikiran yang sama dengan penulis. Penulisan
teks argumentasi dapat berupa ide, gagasan, pendapat dengan disertai analogi,
contoh, penjelasan argumen yang kuat sehingga membuat pembaca terpengaruh
dengan isi yang ada dalam bacaan.
Ide pokok paragraf argumentasi berupa pendapat,
ide, atau gagasan penulis. Kemudian ide pokok tersebut diperluas yang
menyertakan ulasan pendapat dilengkapi dengan alasan logis. Sebagai penguat
argumen, biasanya teks argumentasi juga dilengkapi dengan fakta-fakta aktual
atau hasil penelitian. Dengan menyertakan alasan, fakta, atau bukti tersebut,
diharapkan lebih dapat meyakinkan pembaca.
Teks persuasi merupakan bacaan yang terdiri
atas kumpulan paragraf berisi bujukan atau ajakan untuk pembacanya. Penulis
membuat teks persuasi untuk meyakinkan pembaca agar terpengaruh bacaan sehingga
memiliki pemikiran yang sama. Harapannya, pembaca akan mengikuti dan melakukan
apa yang sudah dituliskan oleh penulis didalam teks persuasi.
Dalam kalimat yang lebih ringkas, perngertian
teks persuasi adalah bacaan atau teks yg isinya berupa ajakan atau bujukan
kepada pembacanya agar melakukan atau mengikuti isi dalam teks persuasi yang
telah dibuat. Biasanya, isi tulisan pada teks persuasi bersifat subjektif. Isi
bacaan dibuat dari sudut pandang pribadi penulisnya. Untuk meyakinkan pembaca,
bisanya di dalam bacaan juga disertakan data-data pendukung lain. Hal ini
dimaksudkan untuk lebih meyakinkan pembaca akan kebenaran isi tulisan teks
persuasi yang dibuat.
Dalam membuat teks eksplanasi, ada beberapa
ketentuan yang perlu diperhatikan. Ketentuan tersebut meliputi pemilihan kata,
kemampuan mengolah emosi, dan data/bukti.
Pemilihan kata: kata-kata yang digunakan untuk
menyusun paragraf dalam teks persuasi haruslah menarik. Kalimat yang disusun
dengan menarik akan lebih meninggalkan kesan yang baik untuk pembacanya.
Kemampuan mengolah emosi: pemilihan kata yang
menarik pada poin di atas dapat digunakan . Rangkaian kata untuk menyusun teks
persuasi sebaiknya dibuat dengan baik sehingga emosi dapat tersampaikan kepada
pembaca.
Sertakan data, bukti, dan fakta: Menambahkan
bukti-bukti atau fakta untuk memperkuat gagasan yang kalian tulis dalam teks
persuasi.
Tugas:
Untuk mempelajari teks dan paragraf lebih lanjut, silakan mencari contoh-contoh teks atau paragraf diskriptif, naratif, eksposisi, argumentasi dan persuasif dari internet. Klik DISINI jika anda sudah mengerjakannya.
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR