Sebuah karya desain merupakan susunan dari unsur-unsur desain yang terdiri dari bagian-bagian terpisah selanjutnya ditata dan diletakkan pada suatu ruang untuk menjadi kesatuan yang memiliki makna, sehingga disebut sebagai unsur-unsur tata letak. Unsur-unsur tersebut haruslah dipahami oleh desainer grafis agar dapat menghasilkan komposisi
desain yang estetik, harmonis, komunikatif dan menyenangkan untuk dinikmati
audiens. Unsur-unsur yang dimaksud di antaranya, garis (line), ilustrasi (ilustration), tipografi (typografi), warna (color), gelap terang (value),
tekstur (texture), dan ruang.
1.
Garis
Garis
adalah tanda untuk menghubungkan dua titik. Berbagai jenis garis muncul di
mana-mana. Lihatlah di sekitar Anda dan Anda akan melihat baris yang lurus,
lengkung, berbelok-belok, tipis, tebal, dan titik-titik. Garis dapat digunakan
untuk (1) Mengatur informasi, (2) Penekanan kata, (3) Menghubungkan informasi,
(4) Outline foto, (5) Membuat
kotak (6) Membuat bagan atau grafik, (7) Membuat pola atau ritme dengan membuat
banyak baris, (8) Membuat penekanan langsung ke mata pembaca (Membuat garis
diagonal), dan (9) Mensugesti emosi.
Gambar 4. 1. Variasi Garis
Ilustrasi
merupakan unsur grafis yang sangat vital dan dapat disajikan mulai dari goresan
atau titik sederhana sampai dengan kompleks. Ilustrasi berfungsi untuk (1)
Menarik perhatian, (2) Merangsang minat pembaca terhadap keseluruhan pesan, (3)
Memberikan ekplanasi atas pernyataan, (4) Menonjolkan keistimewaan daripada
produk, (5) Memenangkan persaingan, (6) Menciptakan suasana khas, (7)
Dramatisasi pesan, (8) Menonjolkan suatu merk atau semboyan dan mendukung judul
iklan. Ilustrasi dapat berupa gambar, foto, maupun garfis lainnya. Gambar
merupakan penjelasan yang dapat menerjemahkan isi iklan secara menyelururh,
mempu menarik perhatian sekaligus menangkap pandangan secara sepintas.
Gambar 4. 2. Ilustrasi desain grafis.
3. Tipografi
Tipografi
merupakan seni dalam merancang, menyusun dan memodifikasi huruf. Tipografi melibatkan
beberapa pengaturan pada huruf seperti ukuran huruf, jenis huruf, tracking (jarak antar huruf secara
umum), kerning (jarak antar dua huruf yang spesifik), dan leading (jarak antar
baris).
Gambar 4. 3.
Tipografi
Warna
dalam layout dapat menyampaikan moods, membuat gambar, menarik
perhatian, dan mengidentifikasi objek. Ketika memilih warna untuk publikasi
atau halaman web, tentang apa yang ingin Warna dapat digunakan untuk: (1) Sorot
elemen penting dan utama seperti subheads, (2) Menarik mata, (3) Sinyal di mana pembaca
untuk melihat terlebih dahulu, (4) Membuat gambar atau moods, (5) Mengatur, (6)
Bersama kelompok elemen atau mengisolasi mereka, (7) Memprovokasi emosi.
Gambar 4. 4. Variasi Warna
5. Gelap terang
Salah
satu cara terbaik untuk memudahkan unsur penangkapan pesan dalam visual grafis
adalah dengan mengatur gelap dan terangnya. Ada dua pembagian dalam kategori
ini, yaitu Low Contrast Value yang
berarti penggunaan warna-warna yang kurang kontras. Visual yang dihasilkan akan
cenderung kalem, statis, dan sederhana serta tenang. Sedangkan yang kedua
adalah High Contrast Value, yaitu penggunaan warna-warna
kontras dengan ekstrim, sehingga menghasilkan
visual yang enerjik, ceria, dinamis, dramatis, dan penuh gairah.
Berdasarkan
nilai dalam gelap dan terangnya, warna dibagi menjadi beberapa tingkatan.
Paling terang adalah warna putih, kemudian warna tergelap adalah hitam.
Aturannya, warna gelap akan terbaca jika ditempatkan pada background terang. Begitu pula sebaliknya, warna terang akan sangat
mudah terbaca jika ditempatkan pada background
gelap.
Gambar 4. 5.
Pemilihan Gelap-Terang
6. Tekstur
Tekstur
merupakan nilai raba atau lebih mudahnya adalah halus dan kasarnya sebuah
permukaan benda. Dalam desain grafis, penggunaan tekstur dapat dimayakan untuk
memberikan visual yang lebih berkarakter. Tekstur sering digunakan untuk
mengatur keseimbangan dan kontras dalam sebuah desain komunikasi visual.
Tekstur dapat digunakan untuk: (1) Memberikan publikasi cetak, presentasi, atau
halaman web yang mood atau kepribadian, (2) Kontras untuk membuat bunga, (3)
Bermain-main mata, (4) Memprovokasi emosi, dan (5) Membuat rasa kekayaan dan
mendalam.
Gambar 4. 6. Berbagai
Tekstur
Ruang
adalah jarak antara atau daerah atau sekitar sesuatu. Memisahkan ruang atau unifies, highlight, dan memberikan mata visual istirahat. Ruang dapat
digunakan untuk: (1) Memberikan mata visual istirahat, (2) Membuat hubungan
antara unsur-unsur, (3) Sorot salah satu elemen, (4) Menaruh banyak spasi
sekitar yang penting untuk memanggil perhatian kepadanya, (5) Membuat layout mudah untuk mengikuti, dan (6)
Membuat tipe dibaca mungkin.
Gambar 4. 7.
Menentukan ruang
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR