Jaringan telekomunikasi dirancang untuk melayani beragam pengguna yang menggunakan berbagai macam perangkat yang berasal dari vendor yang berbeda. Untuk merencanakan dan membangun suatu jaringan secara efektif, diperlukan suatu tandard yang menjamin interoperability, compatibility, dan kinerja yang dipersyaratkan secara ekonomis. Suatu standard yang terbuka (open standard) diperlukan untuk memungkinkan interkoneksi sistem, perangkat maupun jaringan yang berasal dari vendor maupun operator yang berbeda.
Standar
berfungsi sebagai acuan bagi siapa saja yang akan merancang perangkat keras,
perangkat lunak dan protocol komunikasi data. Jika tidak demikian, setiap pabrik
akan membuat perangkat sesuai dengan spesifikasi sendiri, akibatnya tidak terjadi
inter-operabilitas apabila dihubungkan dengan perangkat komunikasi yang dibuat oleh
perusahaan lain.
Yang
menetapkan standard resmi suatu negara tertentu dapat dilihat berikut ini:
Ø Indonesia : Menkominfo
Ø Inggris : British Standard Institute (BSI)
Ø Jerman : Deutsche Industrie-Normen (DIN)
Ø Amerika : American National Standard Institute (ANSI)
Ø BRT : Badan Regulasi Telekomunikasi >> BadanStandar
Indonesia
Protokol
adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya
hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi
dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi
perangkat keras. Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis,
untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat
keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar
digunakan untuK mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Sangat
susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak
variasi di dalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protocol memiliki salah satu
atau beberapa dari hal berikut:
o Melakukan
deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
o Melakukan
metode "jabattangan" (handshaking).
o Negosiasi
berbagai macam karakteristik hubungan.
o Bagaimana
mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
o Bagaimana
format pesan yang digunakan.
o Yang
harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan Atau pesan yang tidak sempurna.
o Mendeteksi
rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
o Mengakhiri
suatu koneksi.
Organisasi Standar Teknologi Komunikasi dan
Data Internasional
Berikut
ini berbagai Badan atau Organisasi yang menangani standarisasi Teknologi
Komunikasi Data International.
Badan Standard Eropa
Ø ETSI: European Telecommunications Standards Institute
> Suatu badan independent yang menetapkan standard untuk komunitas Eropa, Contoh
: standard GSM
Ø CEN/CENELEC: European Committee for Electrotechnical Standardization/European
Committee for Standardization > Badan standardisasi teknologi informasi
Ø CEPT: Conférence Européenne des Administrations des
Postes et des Telecommunications > Sebelum ada ETSI, melakukan pekerjaan
yang dilakukan ETSI
Badan Standard Amerika
Ø IEEE : Institute of Electrical and Electronics Engineers
> Asosiasi engineer elektro internasional, Contoh standard : LAN
Ø EIA: Electronic Industries Association > Organisasi
pabrik perangkat elektronika Amerika, Contoh standar: RS232
Ø FCC: Federal Communications Commission > Badan
regulasi pemerintah Amerika
Ø TIA: Telecommunications Industry Association >
Bertugas mengadaptasi standard dunia ke dalam lingkungan Amerika
Organisasi Global
Ø ITU : International Telecommunication Union > Badan
khusus PBB yang bertanggung jawab di dalam bidang telekomunikasi. Dibagi ke
dalam dua badan standard:
Ø ITU-T (huruf T berasal dari
kata telekomunikasi)
o Berasal dari CCITT (Comité
Consultatif International de Télégraphique et Téléphonique, atau International
Telegraph and Telephone Consultative Committee)
o Mempublikasikan rekomendasi
untuk jaringan telekomunikasi public
Ø ITU-R (huruf R berasal dari
kata radio)
o Berasal dari CCIR
(Comité Consultatif International des Radiocommunications atau International
Radio Consultative Committee)
o Mempublikasikan rekomendasi
yang berhubungan dengan aspek-aspek radio seperti penggunaan frekunsi di seleuruh
dunia
Ø ISO/IEC : The International Standards Organization/International
Electrotechnical Commission
o Organisasi standard bidang
teknologi informasi
o ISO berperan dalam standard
dan protocol komunikasi data
o IEC berperan di dalam
standard yang meliputi aspek electromechanical (seperti konektor), lingkungan
dan keselamatan
Ø IETF: Internet Engineering Task Force
o Bertanggung jawab
terhadap arsitektur Internet dan Mengatu standardisasi protokol TCP/IP untuk Internet
Ø ITU - International Telecommunication Union. Mengembangkan
standar teknologi telekomunikasi dunia
Ø CCITT - Consultative Committee for International
Telegraph and Telephone. Bertanggungjawab mengembangkan standar komunikasi
Ø IEEE - Institute of Electrical and Electronic Engineers.
Ø ISO - International Standardization Organization. Bertanggungjawab
untuk standarisasi dalam range yang luas, termasuk di dalamnya standar
jaringan.
Ø ANSI - American National Standards Institute. Membuat
standar dalam skala US, untuk dapat diterima di standar internasional.
Ø IAB - Internet Architecture Board. Peneliti Internetwork
yang mendiskusikan arsitektur internet.
Ø IETF - Internet Engineering Task Force. Terdiri dari 80
tim kerja yang bertanggungjawab mengembangkan standar dalam internet.
Tugas
1) Jelaskan latar belakang diharuskan adanya standar
komunikasi!
2) Tuliskan standar-standar komunikasi yang anda ketahui
dan jelaskan!
Jawablah pertanyaan diatas pada postingan di blog Anda kemudian kumpulkan alamat blog tersebut DISINI
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR