Dalam pemrograman, secara garis besar ada tiga tahap, yaitu INPUT, PROSES, dan OUTPUT. Ketiganya terangkai dalam bagian pernyataan dalam kode program. Standar masukan pada Pascal adalah keyboard, sedangkan standar output dalam Pascal adalah monitor. Artinya dalam Pascal umumnya semua input dimasukkan lewat board dan output ditampilkan melalui layar monitor. Selain itu, dalam Pascal juga dikenal standar input output lain, yaitu dengan melakukan operasi pada file, artinya kita bisa membaca input dari file dan mencetak pada file.
Standar Output
Perhatikan kode
program dan keluaran dari dua program berikut.
1.
Program Pertama
Output:
2.
Program Kedua
Output:
Untuk menampilkan data ke layar digunakan instruksi Write dan Writeln.Apa bedanya?
Kode program 1 hanya menggunakan perintah write sedangkan kode program 2 menggunakan perintah writeln. Hasilnya pada kode program satu menghaslkan output semua dalam satu baris,sedangkan kode program 2, satu perintah cetak ditulis pada satu baris. Apa kesimpulannya? Ada beberapa perbedaan untuk instruksi write dan writeln:
Write digunakan untuk
menampilkan data ke layar tanpa disertai pergantian baris baru, jadi data berikutnya
akan menyambung pada baris yang sama
Writeln digunakan untuk
menampilkan data ke layar kemudian mencetak baris baru.
Perintah write atau writeln dapat digunakan untuk menuliskan beberapa hal berikut:
a. Nilai
Contoh :
Write (5); {menuliskan nilai bilangan
bulat 5}
Writeln(‘Halo apa kabar’); {menuliskan
string ‘halo apa kabar’)
Write (‘a’); {menuliskan karakter ‘a’}
Writeln(3.14); {menuliskan bilangan real
3.14}
b. Variabel
Contoh:
A:=5;
Kata:=’Halo apa kabar’;
StatusLulus:=True;
Write(A); {menuliskan isi variabel A}
Writeln(Kata); {menuliskan isi variabel
Kata}
Writeln(StatusLulus); {menuliskan isi
variabel StatusLulus}
c. operasi
nilai-nilai atau variabel
Contoh:
writeln(3+2); {menuliskan hasil jumlahan
}
write(A*2); {menuliskan hasil perkalian
A*2}
write('Aku'+’Bisa'); {menuliskan string
‘Aku’ diikuti ‘bisa’}
d. Gabungan
ketiga bentuk di atas (nilai, variabel, dan operasinya)
Contoh:
Write(‘Luas segitiga= ‘, Luas)
{menuliskan ‘Luas segitiga = ‘, diikuti nilai variabel luas}
Write(a,b); {menuliskan nilai variabel a
diikuti nilai variabel b}
Writeln (Hasil penjumlahan adalah ‘,
a+b);
Write (‘Luas segitiga dengan alas ‘, a,
‘dan tinggi ‘, t, ‘adalah ’, Luas);
{menuliskan string diikuti nilai a,
kemudian string, nilai t, string, dan nilai Luas}
Standar Input
Input berupa
bilangan 2, 3, dan 4 dibaca oleh program melalui perintah membaca input. Dalam Pasca
perintah dasar membaca input adalah Read dan Readln. Apa bedanya? Kode-kode
berikut
adalah kode dari
pembacaan ketiga inputan di atas.
Berdasarkan
contoh kode program di atas, apa perbedaan antara perintah read dan readln?
1. Read mengambil/membaca
nilai dari layar yang diinptakan melalui keyboard menyimpannya dalam variable
dan kursor tetap pada baris input.
2. Readln mengambil/membaca nilai dari layar yang diinputkan melalui keyboard kemudian memerintahkan ganti baris (kursor turun pada baris berikutnya)
Untuk lebih memahami perintah Write, Writeln, Read dan Readln perhatikan contoh berikut:
Program
Latihan1;
Uses crt;
Var a: String[30];
b : Integer;
c: String[3];
Begin
Clrscr;
Write(‘Masukan
Nama:’); {Menampilkan
string ‘Masukkan nama:’}
Readln(a);
{Menyimpan
data dalam variabel a bertipe string}
Write(‘Masukan
Umur:’); {Menampilkan
string ‘Masukkan Umur’}
Readln(b);
{Menyimpan
data dalam variabel b bertipe Integer}
Write(‘Masukan
Pendidikan Terakhir:’);
Readln(c);
{Menyimpan
data dalam variable c bertipe String}
Write(‘Nama
Saya’,a, ‘Umur Saya’,b, ‘Pendidikan Terakhir:’,c);{Menampilkan
hasil}
Readln;
End.
Mengatur format penulisan
Secara default, perintah write atau writeln menuliskan dengan rata kiri, namun kita juga bisa menuliskan dengan rata kanan, dengan memberikan ruang yang lebih pada data yang akan dituliskan. Perhatikan contoh berikut.
Keluarannya adalah
sebagai berikut.
Dengan menambahkan :20 di belakang nilai yang dituliskan akan memberikan ruang 20 karakter untuk menulis, sehingga penulisannya menjadi rata kanan. Ini bisa diterapkan terhadap nilai maupun variabel.
Contoh :
Write
(nama:20);
{nama adalah variabel bertipe string}
Write(tinggi_badan:10);
{ringgi_badan adalah variabel dengan tipe integer}
Write(5/2:10);
{menuliskan nilai 5/2 dengan diberikan ruang 10 karakter}
Write(Rerata:10:2)
Artinya nilai rerata
dituliskan pada ruang den an 10 digit dengan dua angka di belakang koma.
Tugas
Buatlah program
sederhana untuk mencetak tampilan berikut:
Nama : (namamu)
Sekolah: (nama
sekolahmu)
Kelas: (nama kelasmu)
Jurusan: (nama
jurusanmu)
Tuliskan programnya DISINI
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR