Pages

Jumat, 11 September 2020

STANDAR INPUT OUTPUT PADA PASCAL

  


Dalam pemrograman, secara garis besar ada tiga tahap, yaitu INPUT, PROSES, dan OUTPUT. Ketiganya terangkai dalam bagian pernyataan dalam kode program. Standar masukan pada Pascal adalah keyboard, sedangkan standar output dalam Pascal adalah monitor. Artinya dalam Pascal umumnya semua input dimasukkan lewat board dan output ditampilkan melalui layar monitor. Selain itu, dalam Pascal juga dikenal standar input output lain, yaitu dengan melakukan operasi pada file, artinya kita bisa membaca input dari file dan mencetak pada file.

Standar Output

Perhatikan kode program dan keluaran dari dua program berikut.

1.      Program Pertama

Output:

2.      Program Kedua

Output:

Untuk menampilkan data ke layar digunakan instruksi Write dan Writeln.Apa bedanya?


Kode program 1 hanya menggunakan perintah write sedangkan kode program 2 menggunakan perintah writeln. Hasilnya pada kode program satu menghaslkan output semua dalam satu baris,sedangkan kode program 2, satu perintah cetak ditulis pada satu baris. Apa kesimpulannya? Ada beberapa perbedaan untuk instruksi write dan writeln:

Write  digunakan untuk menampilkan data ke layar tanpa disertai pergantian baris baru, jadi data berikutnya akan menyambung pada baris yang sama

Writeln  digunakan untuk menampilkan data ke layar kemudian mencetak baris baru.

Perintah write atau writeln dapat digunakan untuk menuliskan beberapa hal berikut:

a. Nilai

Contoh :

Write (5); {menuliskan nilai bilangan bulat 5}

Writeln(‘Halo apa kabar’); {menuliskan string ‘halo apa kabar’)

Write (‘a’); {menuliskan karakter ‘a’}

Writeln(3.14); {menuliskan bilangan real 3.14}

b. Variabel

Contoh:

A:=5;

Kata:=’Halo apa kabar’;

StatusLulus:=True;

Write(A); {menuliskan isi variabel A}

Writeln(Kata); {menuliskan isi variabel Kata}

Writeln(StatusLulus); {menuliskan isi variabel StatusLulus}

c. operasi nilai-nilai atau variabel

Contoh:

writeln(3+2); {menuliskan hasil jumlahan }

write(A*2); {menuliskan hasil perkalian A*2}

write('Aku'+’Bisa'); {menuliskan string ‘Aku’ diikuti ‘bisa’}

d. Gabungan ketiga bentuk di atas (nilai, variabel, dan operasinya)

Contoh:

Write(‘Luas segitiga= ‘, Luas) {menuliskan ‘Luas segitiga = ‘, diikuti nilai variabel luas}

Write(a,b); {menuliskan nilai variabel a diikuti nilai variabel b}

Writeln (Hasil penjumlahan adalah ‘, a+b);

Write (‘Luas segitiga dengan alas ‘, a, ‘dan tinggi ‘, t, ‘adalah ’, Luas);

{menuliskan string diikuti nilai a, kemudian string, nilai t, string, dan nilai Luas}

 

Standar Input

Input berupa bilangan 2, 3, dan 4 dibaca oleh program melalui perintah membaca input. Dalam Pasca perintah dasar membaca input adalah Read dan Readln. Apa bedanya? Kode-kode berikut

adalah kode dari pembacaan ketiga inputan di atas.

Berdasarkan contoh kode program di atas, apa perbedaan antara perintah read dan readln?

1. Read mengambil/membaca nilai dari layar yang diinptakan melalui keyboard menyimpannya dalam variable dan kursor tetap pada baris input.

2. Readln mengambil/membaca nilai dari layar yang diinputkan melalui keyboard kemudian memerintahkan ganti baris (kursor turun pada baris berikutnya) 

Untuk lebih memahami perintah Write, Writeln, Read dan Readln perhatikan contoh berikut: 

Program Latihan1;

Uses crt;

Var a: String[30];

b : Integer;

c: String[3];

Begin

Clrscr;

Write(‘Masukan Nama:’); {Menampilkan string ‘Masukkan nama:’}

Readln(a); {Menyimpan data dalam variabel a bertipe string}

Write(‘Masukan Umur:’); {Menampilkan string ‘Masukkan Umur’}

Readln(b); {Menyimpan data dalam variabel b bertipe Integer}

Write(‘Masukan Pendidikan Terakhir:’);

Readln(c); {Menyimpan data dalam variable c bertipe String}

Write(‘Nama Saya’,a, ‘Umur Saya’,b, ‘Pendidikan Terakhir:’,c);{Menampilkan hasil}

Readln;

End.

 Maka ketika dijalankan akan muncul:

Mengatur format penulisan

Secara default, perintah write atau writeln menuliskan dengan rata kiri, namun kita juga bisa menuliskan dengan rata kanan, dengan memberikan ruang yang lebih pada data yang akan dituliskan. Perhatikan contoh berikut. 


Keluarannya adalah sebagai berikut.


Dengan menambahkan :20 di belakang nilai yang dituliskan akan memberikan ruang 20 karakter untuk menulis, sehingga penulisannya menjadi rata kanan. Ini bisa diterapkan terhadap nilai maupun variabel.

Contoh :

Write (nama:20); {nama adalah variabel bertipe string}

Write(tinggi_badan:10); {ringgi_badan adalah variabel dengan tipe integer}

Write(5/2:10); {menuliskan nilai 5/2 dengan diberikan ruang 10 karakter}

 Khusus untuk penulisan bilangan real, dapat juga dituliskan format berapa angka di belakang koma. Misalkan sebagai berikut.

Write(Rerata:10:2)

Artinya nilai rerata dituliskan pada ruang den an 10 digit dengan dua angka di belakang koma.

 

Tugas

Buatlah program sederhana untuk mencetak tampilan berikut:

Nama : (namamu)

Sekolah: (nama sekolahmu)

Kelas: (nama kelasmu)

Jurusan: (nama jurusanmu)

Tuliskan programnya DISINI

0 komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR