A.
Pengertian Bitmap
Gambar
bitmap dalam dunia percetakan dikenal dengan nama gambar raster yaitu gambar
yang dibentuk dibentuk dengan pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak
jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat
kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas
filenya semakin besar.
Ketajaman
warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel
warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat
dengan kemampuan monitor dan VGA (Video Graphic Adapter) yang digunakan.
Jika
gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang
berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar, bahkan terlihat
kabur berbentuk kotak-kotak (juggy) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan
untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi (dot per inch) yang berarti
banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap.
Pada file bitmap
dikenal dua istilah penting, yaitu :
- Resolusi
atau jumlah titik persatuan luas, yang akan mempengaruhi ketajaman dan detil
file bitmap. Biasanya dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch).
- Intensitas atau kedalaman warna, yang akan menentukan kualitas warna gambar secara keseluruhan. Biasanya dikenal istilah 256 warna, high color, true color, gradasi abu-abu (grayscale), serta hitam-putih (black & white)
Bitmap image,
secara teknis dinamakan raster menggunakan grid of colors yang dikenal dengan
sebutan pixel untuk menampilkan sutau image. masing masing pixel mewakili
lokasi dan nilai warna tertentu.sebagai cintoh, sebuah gambar file yang
dihasilakan oleh kamerah yang tersusun dari pixel-pixel secara mosaik, saat
mengerjakan gambar bitmap, akan lebih banyak mengedit pixel ketimbang objek
atau bentuk (shape).
Bitmap image adalah
suatu media eletronik paling umum untuk gambar-gambar yang bersifat continuous
tone (continuous-tone imaga), seperti foto garafis atau digital painting, karan
dapat menhasilakan atau menampilkan gradis bayangan dan warna. Bitmap image
adalah suatu gambar yang sangat bergantung pada resolusi, akibatnya,
gambar-gambar tipe initerlihat pecah atau berkurang detailnya saat disebarkan
atau di cetak pada resolusi yang lebih rendah dari aslinya.
Gambar bitmap
adalah kumpulan bit yang membentuk sebuah gambar. Gambar tersebut memiliki
kandungan satuan-satuan titik (atau pixel) yang memiliki komposisi warna
masing-masing (disebut dengan bits, unit terkecil dari informasi pada komputer).
B.
Karakteristik Data Bitmap
Gambar yang
menggunakan data bitmap akan menghasilkan bobot file yang besar. Sebagai
contoh, sebuah gambar dengan standar warna CMYK berukuran A4 yang memiliki
kualitas cetak menengah (medium) menghasilkan bobot file sebesar 40 MB. Dengan
menggunakan kompresi dapat memperkecil bobot sebuah file.
Perbesaran dimensi
gambar merupakan salah satu kekurangan jenis gambar bitmap ini. Begitu sebuah
gambar diperbesar terlalu banyak, akan terlihat tidak natural dan pecah. Begitu
juga dengan memperkecil sebuah gambar, akan memberikan dampak buruk seperti
berkurangnya ketajaman gambar tersebut.
Bitmap cukup
simpel untuk pencetakan selama printer yang digunakan memiliki memory yang
cukup. Mesin cetak PostScript level 1 jaman dulu akan mengalami masalah ketika
mendapatkan sebuah gambar (khususnya Line-art) yang dirotasi, tapi hardware dan
software jaman sekarang dapat menangani berbagai efek manipulasi gambar apapun
tanpa masalah.
C.
Ciri – Ciri Gambar Bitmap
- Gambar Bitmap
tersusun dari kumpulan titik – titik pixel yang memiliki warna pada masing
– masing pixelnya.
- Apabila kita
memperbesar tampilan dari gambar Bitmap maka gambar tersebut akan terlihat
pecah.
- Memiliki gradiasi
warna yang lebih nyata dan luwes.
- Gambar Bitmap
memiliki ukuran file lebih besar dari pada gambar Vektor.
- Semakin besar
resolusi dari gambar Bitmap maka kualitas gambar akan semakin baik.
- Tidak memerlukan
proses yang lama untuk dapat ditampilkan ke layar monitor.
D.
Kelebihan dan kekurangan Gambar Bitmap
a) Kelebihan Grafis
Bitmap
1.
Dapat menambahkan efek khusus tertentu sehingga
mereka dapat membuat objek tampil seperti yang diinginkan.
2.
Dapat menghasilkan objek gambar bitmap gambar
vektor objek dengan cara yang mudah dan cepat, kualitas hasil dapat ditentukan.
3.
Mampu menangkap nuansa warna alami dan bentuk.
b) Kelemahan
Grafis Bitmap
1. Objek
memiliki masalah ketika gambar diubah ukurannya, terutama ketika objek gambar
diperbesar.
2. Efek
diidapat dari objek berbasis bitmap yang akan pecah terlihat atau rincian
kurang bila dicetak pada resolusi yang lebih rendah.
E.
Jenis Gambar Bitmap
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis grafis bitmap,
terdiri atas:
1. Line-art merupakan gambar yang hanya
terdiri dari dua warna, biasanya hitam dan putih. Biasanya gambar jenis ini
dijadikan gambar bitmap karena komputer hanya menggunakan 1 bit (warna hitam
yang membentuk gambar, warna putih sebagai latar) untuk mendefinisikan
masing-masing pixel-nya.
2. Grayscale Images yang terdiri dari
bermacam warna abu-abu dalam menghasilkan warna hitam dan putih.
3. Multitones terdiri dari dua warna atau
lebih. Gambar multitones yang biasa digunakan adalah duotones, yang biasanya
terdiri dari paduan warna hitam dengan warna khusus (Pantone colour). Warna
yang digunakan pada gambar di atas adalah paduan dari warna hitam dengan
Pantone Warm Red.
4. Full Colour Images merupakan gambar
yang memiliki warna yang tampak realistis. Informasi warna
F.
Aplikasi Pengolah Gambar Bitmap
Ada banyak perangkat lunak (software)
yang dapat digunakan untuk membuat atau memodifikasi file gambar dengan data
bitmap. Program aplikasi grafis yang
berbasis bitmap, antara lain : Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft
Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan
dan kelengkapan fiturnya. Adobe Photoshop adalah perangkat lunak paling
popular untuk mengolah gambar atau data bitmap hingga saat ini.
G.
Format File yang digunakan untuk Data
Bitmap
Gambar dengan
format data bitmap dapat disimpan dalam berbagai macam format file, antara
lain:
·
*BMP; format file yang terbatas, tidak cocok
digunakan untuk cetak
·
*EPS; format file yang fleksibel, yang dapat
berisi gambar bitmap maupun vektor
·
*GIF; biasanya digunakan untuk grafis-grafis di
internet
·
*JPEG; atau juga format file JFIF, biasa
digunakan sebagai grafik atau gambar di internet karena memiliki tingkat
ketajaman gambar yang dapat mempengaruhi bobot file
·
*PICT; format file yang dapat berisi gambar
bitmap maupun vektor, tetapi biasanya file ini hanya digunakan oleh komputer
Macintosh dan tidak terlalu cocok untuk cetak
H.
Perbedaan Grafis Vektor dan Grafis Bitmap
Gambar
vektor merupakan gambar yang terbentuk bukan dari kumpulan titik melainkan
terbentuk dari sejumlah garis dan kurva. Karena gambar jenis vektor ini bukan
terdiri dari titik, maka apabila tampilan gambar ini diperbesar tetap tidak
akan kehilangan detailnya sehingga kualitas gambarnya tetap baik. Contoh gambar
ini adalah teks dan logo. Perangkat lunak yang sering digunakan untuk mengolah
gambar jenis vektor ini adalah CorelDRAW, Freehand.
Monitor
biasanya akan menampilkan gambar dalam bentuk piksel, maka semua gambar baik
jenis vector maupun bitmap akan ditampilkan dalam bentuk piksel. Gambar ini
mengandung unsur matematis seperti arah, ukuran sudut, ketebalan, warna, dan
lain sebagainya.
Sedangkan
gambar bitmap, tampilan bitmap sering disebut dengan gambar raster yaitu
tampilan gambar yang terdiri dari titik-titik atau piksel. Masing-masing piksel
ini mempunyai lokasi serta warna tersendiri yang secara keseluruhan membentuk
sebuah tampilan gambar pada saat gambar diperbesar. Kehalusan tampilan gambar
ini sangat tergantung kepada resolusi serta titik atau piksel yang membentuk
gambar tersebut.
Apabila
gambar ini diperbesar maka ini kelihatan kotak-kotak, semakin besar tampilan
gambar maka semakin besar pula kotak-kotak tersebut, yang sebetulnya merupakan
tampilan piksel yang diperbesar. Contoh gambar bitmap antara lain photo,
gambar-gambar hasil scanner serta gambar yang dihasilkan dari software grafis
seperti Adobe Photoshop, Corel PHOTO-PAINT.
Kelemahan
dari gambar jenis bitmap adalah gambar akan menjadi pecah dan terlihat
“kotak-kotak” (jagged) apabila gambar tersebut diperbesar atau dicetak
menggunakan resolusi yang lebih kecil daripada nilai resolusi aslinya. Format
bitmap ini memerlukan ruang penyimpanan data yang lebih besar dibandingkan
dengan format vektor.
Grafis
vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan
garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR