Gambar wireless
Jaringan
Wireless atau jaringan nirkabel memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa
melalui kabel jaringan. Akan tetapi piranti jaringan pada Jaringan ini masih
perlu berkomunikasi dengan piranti lainnya yang ada pada jaringan kabel LAN. Komunikasi nirkabel terjadi
di disekitar kita, seperti telpon rumah tanpa kabel (cordless) yang
memungkinkan terjadinya komunikasi antara telpon cordless anda dengan base unit
telpon adalah karena menggunakan
gelombang radio. Mirip juga
yang terjadi antara telpon cellular GSM anda yang juga mengunakan gelombang
radio untuk berkomunikasi kepada jaringan tower transmitter dan receiver
disekitarnya. Bahkan remote control TV anda juga memperagakan dasar komunikasi
wireless dengan mengunakan gelombang infra merah.
![](file:///C:/Users/WULAND~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png)
Komunikasi
Jaringan Wireless atau nirkabel menggunakan bentuk energy elektromagnetik yang
merambat melewati ruang.Energy merambat melalui udara pada berbagai panjang
gelombang.Tergantung dari panjang gelombang itu sendiri, gelombang energy bisa
kelihatan kasat mata ataupun tidak kelihatan. Pada dasarnya energy
elektromagnetik dapat menmebus melalui materi, akan tetapi tidak jarang materi
memantulkan energy pada beberapa derajat dan menyerap sebagian energy juga.
Beberapa panjang gelombang energy memerlukan suatu komunikasi untuk bisa
terjadi jika berada pada satu garis saling lihat karena panjang gelombang
tersebut tidak bisa menembus atau melalui materi itu dengan baik. Sebagai
contoh, sebuah remote control televisi anda yang menggunakan gelombang infra
merah pada umumnya memerlukan komunikasi segaris lurus, tidak terhalang.
Tidak
seperti gelombang inframerah, gelombang radio lainnya yang dipakai pada telpon
cellular tidak memerlukan komunikasi segaris dengan Tower BTS disekitarnya,
akan tetapi berpengaruh juga terhadap ketebalan materi penghalang. Di suatu
daerah yang penerimaan sinyal cellular ini kurang, terkadang kita akan
mencari-cari tempat yang agak tinggi atau bahkan disamping bangunan untuk
mendapatkan sinyal yang bagus – karena dalam kenyataannya bagian dari bangunan
tersebut menyerap sebagian energy dan ada juga yang memantulkannya.
A.
Kelebihan dan Kekurangan jaringan
wireless
Dalam
wireless sendiripun tentunya memiliki kelebihan serta kekurangan. Adapun
kelebihan serta kekurangannya adalah sebagai berikut:
Kelebihan:
1.
Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh
sekali.Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam
memancarkan gelombang.
2.
Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel
Kekurangan:
1.
Sulit diperoleh karena spectrum frekuensi terbatas
2.
Biaya instalasi, operasional dan pemeliharaan sangat mahal Keamanan data
kurang terjamin
3.
Pengaruh gangguan (derau) cukup besar
4.
Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel
B.
Topology Jaringan Wireless
Dalam
jaringan komputer, istilah topology umumnya merujuk pada pola kabel yang digunakan
untuk menghubungkan komputer-2. Jaringan Wifi tidak menggunakan kabel, akan
tetapi masih mempunyai topology, yang mendefinisikan bagaimana piranti wireless
berinteraksi pada layer physical pada model OSI. Pada layer Phyisical, Jaringan
berbasis wireless standard 802.11 menggunakan komunikasi spectrum yang menyebar
secara berurutan pada frequency 2.4 GHz, dan piranti-2 tersebut berkomunikasi
satu sama lain menggunakan dua dasar topology: ad hoc dan infrastructure.
1. Jaringan Ad Hoc
Suatu
jaringan Ad Hoc terdiri dari dua atau lebih piranti wireless yang berkomunikasi
secara langsung satu sama lain. Sinyal yang dihasilkan oleh interface adapter
Jaringan Wifi adalah berarah Omni keluar ke rentang jangkauan yang dipengaruhi
oleh faktor-2 lingkungan, dan juga sifat dari piranti yang terlibat. Jangkauan
ini disebut sebagai suatu area layanan dasar (BSA – basic service area).
Jika dua
piranti berdelatan pada jangkauan satu sama lain, mereka bisa berkomunikasi
satu sama lain, dan segera membentuk 2 node jaringan. Piranti jaringan yang
berada pada area layanan dasar disebut suatu set layanan dasar (BSS – basic
service set).
Gambar 5
Jaringan Ad-Hoc tidak transitif
Jika
ada satu lagi piranti wireless mendekat masuk dalam jangkauan BSA ini juga bisa
berpartisipasi dalam jaringan. Akan tetapi jaringan Ad Hoc tidaklah transitive
, artinya jika dua piranti A dan B saling berkomunikasi dalam jangkauan piranti
A, maka jika ada satu piranti C masuk dalam jangkauan piranti B tetapi tidak
masuk dalam jangkauan A, maka piranti C tidak bisa berkomunikasi dengan piranti
A.
2.
Jaringan infrastructure
Suatu
jaringan infrastructure menggunakan suatu piranti Wifi yang disebut Access
Point (AP) sebagai suatu bridge antara piranti wireless dan jaringan kabel standard.
Suatu Access Point (yang berisi transceiver wireless compliant) adalah suatu
unit yang menghubungkan ke jaringan Ethernet (atau jaringan kabel lain) oleh
suatu kabel. Jika ada piranti Wifi lain masuk dalam jangkauan wireless Access
Point ini maka ia bisa saling komunikasi dengan jaringan kabel, layaknya mereka
terhubung dengan kabel saja. Fungsi dari Access Point adalah seperti bridge
transparan, yang secara effektif memperpanjang kabel jaringan dengan memasukkan
piranti wireless didalamnya.
Dalam
jaringan Infrastructure ini, piranti Wifi berkomunikasi dengan access point;
nereka tidak berkomunikasi satu sama lain secara langsung. Makanya walaupun
jika kedua piranti wireless berada satu jangkauan mereka masih harus
menggunakan Access Point untuk bisa saling berkomunikasi.
C.
Jaringan Wireless Network
IEEE 802.11 / Wifi
Jenis
yang paling popular dari Jaringan Wireless alias wifi network sekarang ini
adalah yang berdasarkan standard 802.11, yang disebut secara informal sebagai
jaringan Wifi. Spesifikasi 802.11 mendefinisikan bagaimana dua piranti atau
lebih bisa saling mengirim dan menerima data.
Komunikasi
Jaringan Wireless adalah merupakan shared LAN – berbagi satu jalur LAN yang
sama karena hanya ada satu station saja yang
secara effektif dapat mentransmit
data pada satu waktu. Standard 802.11 secara effective bisa menjangkau areal
sejauh 100 meter saja.Akan tetapi dengan beberapa teknologi khusus sinyal ini
juga bisa menjangkau areal lebih luas sampai 300-400 meteran.
![](file:///C:/Users/WULAND~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.png)
Jaringan
wifi pada umumnya terdiri dari satu atau beberapa komputer yang dilengkapi
adapter wireless, plus satu atau lebih wireless access point (WAP). Fungsi dari
WAP ini adalah menjebatani atau mengarahkan traffic dari Jaringan wifi ke
jaringan kabel LAN dan sebaliknya. Gambar dibawah ini adalah diagram dari
komunikasi computer dengan adapter wireless dan access point.
Gambar contoh
wireless
Access
point dilengkapi dengan dua buah antenna, yang merupakan komponen dari wireless
yang digunakan untuk men-transmit dan receive sinyal radio wireless. Sementara
dua laptop juga dilengkapi dengan adapter wifi yang juga mempunyai antenna
internal yang memancarkan gelombang radio.
Catatan
bahwa 802.11 tidak lagi menggunakan IEEE 802.2 LLC ataupun format address yang didefinisikan
802.3; 802.11 menggunakan header MAC yang berbeda dari 802.3. Sehingga untuk
melewatkan traffic, si access point cukup menukar header 802.11 dengan header
802.3 dan sebaliknya menggunakan address MAC yang sama. Access point
mengarahkan traffic dari Wifi network ke jaringan kabel.
D.
Kelebihan Jaringan Wireless
Network IEEE 802.11 / Wifi
1. Kebebasan
Beraktivitas
Jika
anda bekerja menggunakan jaringan nirkabel (wireless), maka anda dapat bekerja
dimana saja selama masih dalam jangkauan nirkabel. Jadi tidak terpancang disatu
titik saja, seperti halnya menggunakan handphone, dapat digunakan dimana saja
selama jaringan tersebut dapat menjangkaunya
2.
Kemudahan Proses Instalasi
Kita
tidak perlu menggunakan kabel untuk menghubungkan antara dua komputer atau
lebih, tidak perlu membuat antena dan mengulur kabel. Dengan demikian pekerjaan
instalasi akan lebih mudah hanya memanfaatkan jaringan radio .
3. Area
Kerja Yang Luas
Tak
bisa dipungkiri apabila kita menggunakan jaringan kabel, kita masih dibatasi
dengan maksimal panjang kabel. Namun denga jaringan nirkabel kita dapat
dimanapun mengakses internet selama
masih dalam
jangkauan jaringan nirkabel.
E.
Kelemahan Jaringan Wireless
Network IEEE 802.11 / Wifi
Meskipun jaringan nirkabel
menawarkan berbagai kemudahn dalam penggunaannya, namun tak menutup kemungkinan
bila masih ada beberapa kelemahan dari jaringan nirkabel.
1. Gangguan
Gelombang Jaringan
Jaringan
nirkabel menggunakan gelombang radio, maka gelombang tersebut dapat terpengaruh
pula dengan gelombang - gelombang lainnya seperti gelombang telephone,
microwave dan gangguan cuaca.
2. Gangguan
Keamanan
Informasi
dapat dengan mudah diakses melalui jaringan nirkabel, karena apabila data
informasi sudah masuk dalam jaringan internet, maka akan dengan mudah diakses
dengan orang lain, maka perlu konfigurasi pengamanan yang baik seperti diberi
password dan user name.
TUGAS 3 23 APRIL 2020
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR