Perkembangan teknologi komunikasi mengikuti sejarah yang tidak sederhana. Berdasarkan perkembangan tersebut, kita mengenal teknologi komunikasi tradisional dan modern. Teknologi komunikasi tradisional bercirikan langsung dan menggunakan simbol-simbol yang disepakati secara lokal.
Teknologi komunikasi modern
bercirikan tidak langsung dan memiliki jangkauan luas bahkan global. Dari
bentuknya, teknologi komunikasi tradisional cenderung memiliki ukuran besar
sedangkan teknologi komunikasi modern berukuran lebih sederhana. Perangkat
komunikasi tradisional sampai sekarang tetap digunakan termasuk di Negara maju
sekali pun. Alasan penggunaan alat tersebut yaitu karena dapat dilakukan oleh
siapa saja, harganya murah, dan pembuatannya mudah.
Teknologi modern selalu
bergantung kepada energi listrik (BBM, surya, angin dan lain lain). Hal ini
akan menjadi masalah,apalagi di wilayah terpencil (didesa- desa lereng gunung
berapi, pulau-pulau kecil). Mereka masih mempertahankan sistem budaya
komunikasi tradisional dalam menghadapi bencana atau fungsi komunikasi lain.
Orang-orang kota bukannya tidak mengetahui, tetapi tidak mau atau gengsi (tidak
modern).
Seiring dengan perkembangan kota
tersebut, perangkat tradisional sering hanya disimpan di museum sebagai
tontonan. Bahkan seperti yang terjadi di beberapa daerah, sejenis kentongan
sekarang sudah dilombakan atau difestivalkan sebagai kreativitas seni
pertunjukan dengan aneka modifikasi, akhirnya tidak jarang menghilangkan fungsi
yang sebenarnya. Perangkat teknologi modern telah banyak digunakan masyarakat
terutama di kota-kota besar seperti: telepon, radio, televisi, internet. Kalian
harus mampu mengadaptasi perkembangan teknologi tersebut.
Sistem komunikasi
Komunikasi berasal dari bahasa
latin: comunicare yang berarti membawa bersama atau menggunakan Bersama. Kita
dapat melakukan komunikasi secara langsung atau tidak langsung. Pembicaraan
tatap muka adalah contoh komunikasi secara langsung. Pembicaraan dapat juga
dilakukan secara tidak langsung biasanya karena alasan jarak yang jauh, maka
kita memerlukan media atau alat seperti telepon.
Sistem komunikasi merupakan suatu
proses pembentukan, penyampaian, penerimaan, pengolahan pesan yang terjadi
dalam diri seseorang dan atau diantara dua orang atau lebih untuk menyampaikan
tujuan tertentu.
Prinsip Kerja Komunikasi
Mekanisme komunikasi merupakan
proses yang terjadi mulai dari pengiriman pesan sampai umpan balik. Demikian juga,
ketika kita menggunakan alat bantu komunikasi atau peralatan. Telekomunikasi
menyatakan segala bentuk komunikasi jarak jauh yang menggunakan peralatan
seperti telepon, televisi, radio, kabel, telegraf, dan satelit. Teknologi
telekomunikasi merupakan teknologi yang memungkinkan seseorang dapat
mengirimkan informasi atau menerima informasi ke atau dari pihak lain yang
letaknya berjauhan.
Teknologi inilah yang membuat
jarak seperti tidak ada lagi. Ribuan atau bahkan kilometer bukanlah menjadi
hambatan untuk berkomunikasi secara online karena kehadiran teknologi
telekomunikasi. Telepon genggam merupakan contoh produk teknologi
telekomunikasi yang telah menjadi bagian hidup dari kebanyakan orang. Berkat
kemajuan telekomunikasi pula, para nasabah dapat membeli barang dari rumah
dengan menggunakan fasilitas internet, dan mahasiswa di Indonesia bisa
mengambil modul-modul kuliah jarak jauh yang diletakkan di server universitas
yang mungkin letaknya di Inggris atau Amerika Serikat dan berdiskusi sesama
teman atau dengan dosen pengasuh mata kuliah.
Telekomunikasi merupakan istilah
yang bermakna luas, yang mencakup baik suara maupun komunikasi data (teks dan
gambar). Jadi, komunikasi data hanyalah bagian dari telekomunikasi hanyalah
bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenan dengan perpindahan
data/informasi dalam bentuk digital dari suatu peranti ke peranti yang lain.
Komunikasi data adalah hubungan
atau interaksi (pengiriman dan peneriman) antar device yang terhubung dalam
sebuah jaringan, baik yang dengan jangkauan sempit maupun dengan jangkauan yang
lebih luas. Komunikasi data bisa terjadi jika ada pengirim, penerima, media
transmisi data dan protokol
Sistem Komunikasi Data
Komunikasi data yang melibatkan
dua buah simpul (umumnya berupa komputer, tetapi bisa juga berupa peralatan
yang lain).
Komponen-komponen penting yang
menyusun system komunikasi data, antara lain :
·
Komputer untuk memproses data.
·
Terminal atau peralatan masukan/keluaran untuk
megirimkan atau menerima data.
·
Media transmisi (media yang menghubungkan antara
pengirim dan penerima). Media transmisi sering juga disebut saluran komunikasi
·
Prosesor komunikasi, yang mendukung pengiriman
atau penerimaan data via media transmisi.
·
Perangkat lunak yang mengontrol kegiatan pertukaran informasi.
Ø
Perangkat pengirim mengirimkan data/informasi
melalui prosesor komunikasi. Prosesor inilah yang bertanggung jawab melintaskan
data/informasi ke media transmisi.
Ø
Pada bagian penerima, prosesor komunikasi inilah
yang berperan menangkap data yang berasal dari media transmisi dan
mengonversinya menjadi data/ informasi dalam bentuk yang bisa dimengerti oleh computer penerima.
Macam isyarat
Data/informasi yang disampaikan
melalui media transmisi terwujud isyarat listrik. Macam isyarat yang melalui
media tersebut dapat berupa :
1. Isyarat
Analog
Isyarat analog bisa juga disebut
isyarat kontinyu, karena bentuknya berupa gelombang yang kontinyu, yang membawa
informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
Dua parameter/ karakteristik
terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog, yaitu amplitude dan frekuensi.
Jika dikaitkan dengan suara, ketinggian gelombang ditentukan oleh amplitudo,
yang menentukan keras tidaknya suara, sedangkan frekuensi menentukan jumlah
siklus gelombang dalam satu detik, yang berimplikasi pada kenyaringan suara
(melengking atau tidak).
Isyarat analog biasa dinyatakan
dengn gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua
bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis
Fourier, suatu isyarat analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus.
2. Isyarat
Digital
Isyarat digital biasa juga
disebut isyarat diskret. Isyarat ini tersusun atas dua keadaan, yang biasa disebut bit. Keadaan
1 diperoleh dengan mislanya dwakili oleh tegangan + 5 volt dan keadaan 0
diwakili oleh 0 volt. Bit merupakan istilah khas pada isyarat digital. Sebuah
bit dapat berupa nilai 0 (nol) atau 1 (satu). Kemungkinan nilai untuk sebuah
adalah 2 buah (2¹). Kemungkinann nilai untuk 2 buah bit adalah sebanyak 4 (2²),
berupa 00, 01,10, dan 11. Kemungkinan nilai untuk 3 buah bit berupa 000, 001,
010, 100, 101, 110, dan 111 (2³). Secara umum, jumlah kemungkinann nilai yang
terbentuk oleh kombinasi n buah bit adalah sebesar 2n buah. Sebagai contoh,
dalam sistem ASCII, huruf A dinyatakan dengan 01000110.
Prosesor Komunikasi
Ø Prosesor
komunikasi adalah peranti yang bertindak untuk melewatkan data/informasi ke
media transmisi atau menerima informasi dari media tranmisi.
Ø Sebagai
contoh, modem (modulator- demodulator) adalah peranti yang memungkinkan data
digital dalam pada bagian pengirim dapat dilewatkan ke media transmisi yang
bersifat analog dan mengkonversi data analog yang berasal dari media transmisi
menjadi data digital pada bagian penerima.
Ø Pada
modem, bagian yang melakukan perubahan dari bentuk digital ke analog, disebut
modulator dan bagian yang melakukan perubahan dari bentuk analog ke digital
disebut demodulator. Selain modem, prosesor komunikasi dapat berupa front-end
processor, concentrator, dan
multiplexer.
Ø Front–end
processor berupa suatu computer yang dutujukan secara khusus untuk pengelolaan
komunikasi dan dipasangkan ke computer utama (host) pada system mainframe.
Ø Multiplexer
adalah peranti yang memungkinkan sebuah media transmisi dapat dipakai untuk
melewatkan data oleh sejumlah sumber secara serentak.
Ø Concentrator
adalah komputer yang digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan pesan-pesan
secara sementara yang berasal dari sejumlah terminal sampai pesan-pesan
tersebut siap dikirimkan secara serentak ke host.
Kanal
Pada komunikasi data, media
transmisi sering dinyatakan dengan istilah rangkaian (circuit). Tergantung dari
rangkiannya, suatu rangkaian dapat mengandung satu atau beberapa kanal. Kanal
menyatakan sebuah lintasan satu arah untuk mentransmisikan data.
Sebagai analogi, kanal dapat
dibayangkan sebagai jalurjalur yang terdapat pada suatu jalan. Sebuah jalan
bias mengandung lebih dari 1 jalur.
Media transmisi yang hanya
mengenal sebuah kanal dikenal dengan istilah jalur-sempit (baseband), sdangkan
media transmisi yang terdiri atas beberapa kanal biasa disebut jalur lebar
(broadband).
Laju Data
Berkaitan dengan kecepatan data,
terdapat dua istilah yang terkadang sering dipertukarkan dan sesungguhnya
berbeda. Kedua istilah yang dimaksud adalah laju bit (bit rate) dan laju baud.
Laju bit (sering kali disebut
laju data) menyatakan jumlah bit perdetik, sedangkan laju baud (sering kali
disebut baud saja) menyatakan kecepatan isyarat (baik analog maupun digital)
yang melalui kanal. Sebuah kanal yang memiliki baud b tidak selalu
mentransmisikan b bit per detik, karena masing-masing isyarat bisa saja membawa
beberapa bit. Apabila setiap sebuah nilai amplitudo menyatakan sebuah bit
(misalnya amplitudo positif menyatakan bit 1 dan amplitudo negative menyatakan
bit 0), maka baud sama dengan laju bit. Namun, bila terdapat empat macam
tegangan yang digunakan untuk mempresentasikan nilai biner 00, 01, 10, dan 11
(disebut dibits). Laju bit sebesar dua kali laju baud. Jika terdapat delapan
macam tegangan, isyarat dapat digunakan untuk membawa tiga buah bit. Pada
keadaan seperti ini, laju bit adalah sebesar tiga kali laju baud. Sebagai
contoh sebuah modem dapat memodulasikan sederet bit digital dan mengalirkan
2400 bit per detik dengan menggunakan isyarat berlaju sebesar 600 baud.
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR